Berita

Mendikbud Ristek Nadiem Makarim/Ist

Politik

Banyak Guru Terjerat Pinjol karena Kinerja Nadiem Nol Besar

SELASA, 14 MEI 2024 | 15:18 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Mendikbud Ristek Nadiem Makarim harus bertanggung jawab atas kondisi guru-guru di Indonesia yang terjerat pinjaman online  (pinjol).

Sebab, mengacu UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), Mendikbud Ristek adalah pihak yang bertanggung jawab atas kondisi pendidikan di Indonesia.

Demikian ditegaskan Pengamat Pendidikan, Indra Charismiadji kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Selasa (14/5).


“Jadi, dalam hal guru banyak terjerat pinjol, jelas bahwa Mendikbud wajib bertanggung jawab,” kata Indra.

Menurut Indra, tentu ada alasan kenapa guru terjerat pinjol. Dalam hal ini karena mereka tidak sejahtera hidupnya.

Oleh karena itu, kata Indra, Nadiem Makarim harus serius mengupayakan kecerdasan kehidupan bangsa, antara lain dengan memperhatikan para tenaga pengajar dengan menaikkan taraf kehidupannya agar lebih sejahtera.

“Guru tidak boleh pusing mikir besok makan apa, bayar listrik gimana, anak sekolah/kuliah bayar pakai apa, kalau sakit biayanya darimana. Guru tak perlu kaya tapi wajib disejahterakan. Ini yang belum terjadi,” kata Indra.

Di Indonesia, sesal Indra, banyak guru honorer yang hanya dibayar Rp100 ribu per bulan, itu pun dibayarnya dirapel tiga bulan sekali.

“Ini akan berdampak pada mutu pendidikan. Pertanyaannya, apa yang sudah Nadiem lakukan selama lima tahun ini? Nol besar, bahkan perekrutan guru PPPK berantakan,” pungkas Indra.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya