Berita

Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)/RMOL

Hukum

KPK Perlu Tiru Kejaksaan, Fokus Kerja dan Kurangi Drama

SELASA, 14 MEI 2024 | 13:07 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perlu diperbaiki demi menjaga reputasi baik di mata masyarakat. Dengan perbaikan menyeluruh, diharapkan kepercayaan publik terhadap lembaga antirasuah kembali tinggi.

Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Human Studies Institute, Rasminto dalam mencermati penurunan tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga yang kini dipimpin Nawawi Pomolango itu.

"Kurangi drama dan fokus kerja melakukan pemberantasan korupsi, tirulah Kejaksaan. Rendahnya kepercayaan publik ini mestinya menjadi atensi bersama, khususnya para komisioner (KPK)," kata Rasminto kepada wartawan, Selasa (14/5).


Berbeda dengan KPK, tingkat kepuasan publik terhadap Kejaksaan cukup tinggi. Merujuk survei terbaru Indikator Politik Indonesia, KPK hanya menempati posisi ketujuh dengan tingkat kepercayaan publik 62,1 persen, sementara Kejaksaan di posisi 3 dengan 74,7 persen.

Pandangan Rasminto, gap tinggi antara KPK dan Kejaksaan terjadi karena Korps Adhyaksa dianggap lebih berhasil selama beberapa tahun terakhir. Kejaksaan terlihat transparan dalam menindak oknum jajaran yang menyimpang.

"(Sementara) KPK banyak dilanda masalah internal. Bahkan, terus berpolemik sehingga kasus-kasus yang ditangani tidak lagi menjadi atensi. Drama-drama seperti ini semestinya dikurangi," tuturnya.

Rasminto menambahkan, buruknya indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia dalam dua tahun terakhir juga membuat kinerja KPK merosot.

"Perbaikan indeks persepsi korupsi tidak bisa hanya ditangani Kejaksaan, Polri, dan Pemerintah. KPK mestinya juga harus turun tangan," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya