Berita

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat melakukan kunjungan ke BIH/Foto: @erickthohir

Bisnis

Indonesia Punya BIH yang Super Canggih, Siap Bersaing dalam Wisata Kesehatan Global

SELASA, 14 MEI 2024 | 09:22 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Indonesia siap menjadi pesaing dalam industri wisata kesehatan global melalui Bali International Hospital (BIH).

Hal itu disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat melakukan kunjungan ke BIH yang tengah dibangun oleh PT Pertamina Bina Medika - Indonesia Healthcare Corporation (IHC).

Kunjungan Erick untuk memastikan progres pembangunan BIH yang diharapkan menjadi salah satu destinasi kesehatan kelas dunia.

Pembangunan BIH, kata Erick, merupakan salah satu komitmen dalam mewujudkan visi Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata kesehatan dunia.

"Untuk itu, BIH diharapkan tidak hanya menjadi rumah sakit unggulan di Indonesia, tetapi juga mampu menarik pasien mancanegara untuk berobat di Indonesia," ujar Erick, dikutip Selasa (14/5).

Erick meninjau dengan seksama progres pembangunan area IGD, area radioterapi seperti Linac dan Brakhiterapi, serta area radiologi yang dilengkapi dengan peralatan medis modern seperti DR X-ray, CT scan, MRI 3 Tesla dan 1,5 Tesla.

Erick menyampaikan harapannya agar pembangunan BIH bisa selesai sesuai target perencanaan.

"Ini merupakan langkah penting dalam pengembangan infrastruktur kesehatan di Indonesia, untuk itu kita harus berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan terbaik serta berkontribusi dalam penguatan citra Indonesia sebagai destinasi wisata kesehatan di tingkat global," kata Erick.

Sebelumnya, Erick juga menyampaikan harapannya di postingannya di X.

"Saya meninjau Bali International Hospital di Kawasan Ekonomi Khusus Sanur. Bali International Hospital akan menjadi rumah sakit bertaraf internasional yang dilengkapi fasilitas kelas dunia. KEK Sanur akan menjadi tujuan wisata kesehatan dari dalam maupun luar negeri. Bismillah," tulis Erick.

BIH berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur, Bali. Luas bangunan mencapai 50.000 meter persegi dan terdiri dari empat lantai.

BIH tidak hanya menawarkan fasilitas medis yang canggih, tetapi juga memperhatikan aspek ramah lingkungan dengan adanya area hijau dan taman sebagai bagian dari terapi medis bagi pasien.

Ditargetkan selesai pada September 2024, BIH membuka pintu bagi masyarakat Indonesia untuk mengakses layanan kesehatan berkualitas tinggi tanpa harus pergi ke luar negeri. Sebagai destinasi kesehatan terbaru di Bali, BIH diharapkan akan menjadi pionir dalam membawa Indonesia ke panggung internasional dalam industri wisata kesehatan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya