Berita

Representative Image/Net

Bisnis

Jepang Beri Pinjaman Rp14,5 Triliun untuk Proyek MRT Cikarang-Balaraja

SELASA, 14 MEI 2024 | 08:56 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Jepang mengucurkan pinjaman utang sebesar 140,69 miliar yen (Rp14,51 triliun) untuk pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) dari Jakarta bagian timur hingga barat.

Pinjaman tersebut akan digunakan untuk pembangunan fase I tahap I yang menghubungkan Medan Satria-Tomang sepanjang 24,5 kilometer (km).

Pinjaman itu telah ditandatangani oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi, dan Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Kementerian Luar Negeri, Abdul Kadir Jailani.

Menurut Counsellor Bagian Ekonomi Yahata Hironori, MRT saat ini sudah menjadi bagian penting penunjang ekonomi Jakarta, sehingga pihaknya tertarik untuk mendanai proyek tersebut.

"MRT selama ini menjadi infrastruktur transportasi penting yang menunjang aktivitas perekonomian warga Jakarta dan kehidupan masyarakatnya,"katanya, dikutip Senin (13/5).

Adapun sejak MRT Lintas Utara-Selatan dibuka pada 2019 lalu pemerintah sendiri telah berkomitmen untuk memperluas pembangunan moda transportasi tersebut, setelah melihat antusias dari masyarakat.

Untuk itu, rute tersebut bakal diperluas, yang akan terdiri dari dua fase, yaitu fase I tahap I, fase I tahap 2 Tomang-Kembangan, selanjutnya fase Kembangan-Balaraja dan Medan Satria-Cikarang dengan panjang 50,4 km.

"Kami berharap banyak orang di daerah yang belum mendapatkan banyak manfaat dari Jalur Utara Selatan di masa lalu, dapat menggunakan layanan ini," kata Hironori.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya