Berita

Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono (tengah) saat menghadiri penandatanganan MoU antara PT BKMS dan Bank Jatim untuk pengembangan JIIPE Gresik, Senin (13/5)/Ist

Bisnis

Bank Jatim Siap Gelontorkan Dana Bangun JIIPE Gresik

SELASA, 14 MEI 2024 | 06:29 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Bank Jatim resmi melakukan penandatanganan MoU dengan PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) di Gedung Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) Gresik, Senin (13/5).

Disaksikan langsung oleh Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, kerja sama ini sangat strategis terutama karena PT BKMS adalah perusahaan yang bertanggung jawab dalam melakukan pembangunan fisik dan pengelolaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE di Kabupaten Gresik.

Usai acara, Pj Gubernur Adhy menegaskan bahwa adanya kerja sama ini sekaligus menegaskan bahwa Bank Jatim siap memberikan dukungan pendanaan untuk pengembangan kawasan JIIPE.

“MoU ini menjadi bentuk nyata bagaimana dukungan perbankan di Jawa Timur untuk bisa masuk di dalam pendanaan maupun produk-produk perbankan lainnya kepada mitra-mitra yang menjadi objek kita di kawasan JIIPE,” ucap Adhy dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (14/5).

Dia juga menyampaikan, dukungan kerjasama ini diharapkan mampu memberikan penguatan terhadap ekosistem di kawasan JIIPE, dan menjadikan Jawa Timur menjadi Provinsi yang paling nyaman untuk berinvestasi.

“Bank Jatim yang sudah memiliki aset Rp103 triliun dan akan bertambah sebesar Rp150 triliun. Kita harapan kekuatan ini bisa menguatkan ekosistem di kawasan JIIPE. Kita harap investasinya semakin meningkat dan menjadi investasi yang paling nyaman di Jawa Timur,” jelasnya.

Selain itu, Pj Gubernur Adhy mengatakan dengan adanya MoU di antara kedua belah pihak ini, diharapkan mampu berkontribusi merealisasikan target investasi sebesar 7 miliar Dolar AS atau sekitar Rp100 triliun lebih dalam kurun waktu lima tahun yang ditetapkan pemerintah.

Selain itu, diharapkan melalui kerja sama ini mampu merealisasikan target penyerapan tenaga kerja di kawasan JIIPE. Yang mana dalam waktu 15 tahun sejak tahun 2021 ditargetkan bisa menyerap 200.000 orang tenaga kerja.

“Saya yakin target itu bisa tercapai. Oleh karena itu saya beserta jajaran menjaga agar investasi di Jawa Timur tetap berjalan dengan baik dan memenuhi target ditetapkan bersama,” ungkapnya.

Lanjut Adhy, untuk mencapai target tersebut bukanlah hal mudah. Ini menjadi tugas bersama, sehingga perlu kerja keras, kekompakan dan kolaborasi dari berbagai stakeholder.

“Perlu dukungan semua pihak bersama-sama saling melengkapi dalam mencapai target yang kita bersama, sehingga memberikan dampak positif bagi Jawa Timur dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” imbuh dia.

Adhy juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang  telah kontribusi dalam menjaga iklim investasi Jawa Timur, sehingga menjadikan kawasan JIIPE menjadi Kawasan Ekonomi Khusus terbaik se-Indonesia.

“Apresiasi dan membanggakan bahwa JIIPE pada tahun 2023 menjadi nomor satu Kawasan Ekonomi Khusus terbaik, tentu kerjasama kita semua dan terima kasih untuk seluruh kontribusinya,” pungkasnya.

Sementara itu, Dirut Bank Jatim Busrul Iman mengatakan, MoU antara Bank Jatim dan PT BKMS adalah salah satu upaya pengembangan dan perkuatan bisnis Bank Jatim.

“Kita tahu bahwa PT BKMS adalah pengelola Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) yang terintegrasi dengan kawasan industri, pelabuhan umum, multifungsi dan hunian berkonsep kota mandiri,” ujarnya.

Busrul meyakini kerjasama yang terjalin akan mendukung dan memperkuat kinerja bisnis dari Bank Jatim dan PT BKMS yang ada di Gresik.

“Semoga dengan adanya penandatanganan MoU hari ini bisa terjalin kerjasama strategis sehingga memperkuat bisnis kedua belah pihak,” tegasnya.

Sedangkan Direktur PT BKMS Bambang Soetiono menyampaikan permohonan dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan kabupaten Gresik agar proses pengembangan JIIPE bisa terlaksana dengan maksimal.

“Kita mohon dukungan, terutama Pj Gubernur dan Bupati agar melanjutkan pelebaran jalan sampai di depan JIIPE supaya lancar dan juga connect ke jalan tol,” ujarnya.

“Kami juga saat ini bekerja keras untuk mencapai target-target itu, hingga juga ikut berkontribusi kepada pemerintah dalam memajukan perekonomian, khususnya Jawa Timur,” pungkas Bambang.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya