Berita

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Aan Suhanan/Ist

Presisi

Polri Pastikan Pengamanan KTT WWF di Bali Terkoneksi Smart Island

SELASA, 14 MEI 2024 | 02:55 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Polri terus melakukan persiapan pengamanan jelang gelaran Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke-10 di Bali pada 18-25 Mei mendatang.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Aan Suhanan memberikan arahan serta pengenalan dan pelatihan kendaraan listrik kepada personel yang bertugas mengawal VVIP dan VIP.

"Sebelum nanti diserahkan ke Paspampres khususnya untuk pengawalan VVIP kita melakukan pelatihan pengenalan terhadap kendaraan nanti yang akan dipegang oleh masing-masing anggota karena kendaraan yang akan kita gunakan adalah kendaraan yang berbasis baterai," kata Kakorlantas Polri, Senin (13/5).


Nantinya, para personel pengawalan akan dikendalikan melalui Posko Tragia - Nusa Dua dan Posko 91 ITDC dengan menggunakan aplikasi K3I (Kendali, Koordinasi, Komunikasi dan Informasi) untuk mengetahui dimana penempatan posisi anggota serta sarana dan prasarana yang sudah ditempatkan.

"Seluruh personel yang akan mengawal di satgas Pamwal Rolakir semua akan dikendalikan di posko Pamwal Rolakir atau di Posko 91 yang ada di ITDC jadi dari situ kita menggunakan beberapa aplikasi ya, yang pertama aplikasi K3I dimana semua perjalanan dan kegiatan dari seluruh anggota ini bisa kita pantau dari posko," jelasnya.

Di Posko Tragia - Nusa Dua ini terkoneksi dengan CCTV yang tersebar di wilayah Bali dan terfokuskan pada rute maupun lokasi yang akan dilalui para delegasi KTT WWF.

Selain itu, terdapat smart island yang terintegrasi melalui CCTV yang bisa memantau secara keseluruhan kegiatan anggota.

"Kita juga mengintegrasikan smart island ini ada CCTV yang sudah alanitic saya kira kita juga bisa memantau secara keseluruhan kegiatan anggota yang ada di lapangan," terang Irjen Aan.

Selain itu, Kakorlantas juga telah menyiapkan alternatif rute bagi masyarakat Bali saat pengawalan kepala negara dan delegasi yang bersifat situasional.

"Kita juga sudah menyiapkan beberapa rute alternatif ketika nanti ada rute yang kita tutup jadi one way itu sudah disiapkan rute alternatif untuk warga sehingga warga tidak terganggu aktivitas sehari-harinya dan ini bersifat situasional," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya