Berita

2 kapal perang Republic of Singapore Navy (RSN) di Batam/Ist

Pertahanan

Gelar Latihan Bersama RSN, TNI AL Turunkan 2 KRI dan 1 Tim Kopaska

SELASA, 14 MEI 2024 | 01:59 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Dalam rangka meningkatkan kerja sama militer dan interoperabilitas antara Indonesia dan Singapura, TNI Angkatan Laut (AL) dan Republic of Singapore Navy (RSN) melaksanakan Latihan Bersama (Latma) Joint Minex Pandu 2024 di Batam, Kepri, Senin (13/5).

Dalam latihan ini, TNI AL menurunkan dua unsur Satuan Kapal Ranjau (Satran) Koarmada II yakni KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732 serta satu tim Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) sedangkan RSN menurunkan RSS Punggol, RSS Bedok dan NDU (Naval Diving Unit).

Latihan yang digelar selama tujuh hari terhitung mulai tanggal 13-19 Mei 2024 ini dilaksanakan oleh kedua negara untuk melatih kemampuan peperangan ranjau.


Kegiatan dimulai dengan melaksanakan fase Harbor Phase, dimana hari pertama diawali dengan kedatangan delegasi RSN dan dilanjutkan dengan Exercise Brief dan forum diskusi departemen operasi untuk latihan.

Adapun latihan yang nantinya akan dilaksanakan adalah Manuver Taktis, Netralisasi Ranjau, Penyelaman Bawah Air, Evakuasi Medis Udara, hingga SAR Tempur yang akan diterapkan di Perairan Timur Pulau Bintan dan Batam.

Latihan Bersama Joint Minex Pandu 2024 ini merupakan implementasi kerja sama bilateral yang dilaksanakan secara reguler 2 tahun sekali dengan tuan rumah secara bergantian.

Pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan implementasi dari Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dengan mewujudkan Prajurit yang tangguh untuk menjaga kedaulatan laut Nusantara.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya