Berita

Aliansi Masyarakat Mahasiswa Peduli Perikanan Aceh (AMMPPA) berunjuk rasa di Kantor Gubernur Aceh/RMOLAceh

Nusantara

Dugaan Anggaran Proyek Fiktif Rp15 Miliar di BRA, Mahasiswa Demo Pj Gubernur Aceh

SENIN, 13 MEI 2024 | 22:58 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Aliansi Masyarakat Mahasiswa Peduli Perikanan Aceh (AMMPPA) menduga adanya pembiaran alokasi anggaran yang dilakukan oleh Penjabat Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, dalam dugaan pengadaan ikan dan pakan runcah fiktif di Badan Reintegrasi Aceh (BRA) senilai Rp 15 miliar. Hal ini disampaikan oleh Syahril Ramadhan saat berunjuk rasa di Kantor Gubernur Aeh, Senin (13/5).

"Saya sebenarnya telah membuka ruang dan telah masuk dalam pejabat terkait di sana (Aceh Timur) dan di sana (Aceh Timur) saya mendapati ada unsur pembiaran dari pejabat eksekutif," katanya dilansir Kantor Berita Politik RMOLAceh

Syahril meminta Penjabat Gubernur Aceh, Sekretaris Daerah (Sekda) sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) bertanggungjawab terhadap program tersebut. Karena setiap penyusunan anggaran, mereka selalu membiarkan penyusunan anggaran.

"Mereka selalu membiarkan, tanpa betul-betul ditertibkan berdasarkan penyusunan anggaran yang baik," ujarnya.

Syahril juga meminta aparat penegak hukum mengaudit secara menyeluruh anggaran di BRA tahun 2023. Hal ini sebagai upaya untuk mengetahui seberapa banyak anggaran yang ditilap.

"Kita juga mendesak Pj Gubernur untuk melibatkan ormas perikanan dalam setiap pengambilan kebijakan dan keputusan serta pelaksanaan kegiatan perikanan budidaya," ujar Syahril.

Sebelumnya, Aliansi Masyarakat Mahasiswa Peduli Perikanan mendesak Penjabat (Pj) Gubernur Aceh mencopot Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA), Suhendri, atas dugaan korupsi pengadaan budidaya ikan kakap dan pakan runcah senilai Rp 15 miliar di Aceh Timur. 

"Kami kasih waktu selama seminggu kepada pak Pj untuk mencopot Ketua BRA," kata Verri di sela-sela aksi di Kantor Gubernur Aceh, Senin, 13 Mei 2024.

Apabila Pj Gubernur Aceh tidak segera mencopot Ketu BRA, pihaknya akan menurunkan massa lebih banyak. Tindakan dugaan korupsi, kata dia, tidak bisa ditolerir.

Dalam aksi tersebut Kepala Biro Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Setda Aceh, Yusrizal turut mendengar aksi para mahasiswa.

"Kami minta pak asisten segera hubungi pak Pj Gubernur, karena kami ingin bertemu ini adalah persoalan rakyat," sebutnya.

Massa aksi mulai berunjuk rasa sekitar pukul 10.34 WIB dan dikawal oleh sejumlah aparat kepolisian dan Satpol PP. Mereka membawa sejumlah spanduk yang bertuliskan "Terlalu banyak tikus pejabat yang perlu dibabat”.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya