Berita

Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu (duduk paling kiri)/RMOL

Politik

KPK Usut 2 Perkara di Telkom Group

SENIN, 13 MEI 2024 | 19:34 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dugaan tindak pidana korupsi tengah diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Telkom Group. Disebutkan ada dua kasus, satu di antaranya dalam tahap penyelidikan.

"(Kasus) Telkom ada dua, yang sudah naik maupun yang sekarang sedang lidik. Dua-duanya sedang berjalan," kata Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (13/5).

Adapun kasus yang masuk penyidikan masih dilakukan pemeriksaan saksi-saksi. Sementara yang tahap penyelidikan, belum bisa disampaikan.

"Kita lihat nanti setelah diekspose bisa menjadi beberapa perkara," terang Asep.

Saat disinggung apakah yang penyelidikan terkait investasi GoTo, Asep mengaku akan mengonfirmasi kembali kepada tim penyelidik.

"GoTo sampai saat ini, nanti ditanyakan ke lidik," pungkas Asep.

Pada Februari 2023 lalu, LQ Indonesia Lawfirm telah melaporkan dugaan skandal investasi Telkomsel ke GoTo, yakni dugaan adanya kerugian negara dalam pembelian saham GoTo oleh salah satu BUMN PT Telkom.

Sementara itu, perkara yang sedang berproses di tahap penyidikan terkait dugaan korupsi pengadaan dan penyediaan financing untuk project data center di PT Sigma Cipta Caraka (SCC) yang merupakan anak usaha Telkom Group tahun 2017-2022. Kasus itu telah diumumkan KPK pada Kamis (1/2).

Dalam perkara di PT Sigma Cipta Dadakan itu, KPK sudah menetapkan 6 tersangka meski belum diumumkan kepada publik.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya