Berita

Partai Demokrat/Ist

Politik

Demokrat Masih Rahasiakan Nama Cagub Jakarta

SENIN, 13 MEI 2024 | 16:24 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan dilaksanakan serentak pada 27 November 2024 mendatang. Di Jakarta, sejumlah nama mulai wara wiri meramaikan bursa DKI 1 dan DKI 2.

Namun hingga kini Partai Demokrat DKI Jakarta belum bersedia mengungkap siapa cagub-cawagub yang menjadi jagoannya.

"Selama tiga bulan ini kita masih melakukan lobi-lobi politik koalisi. Kami belum bisa sebut nama sekarang," kata Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Mujiyono kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (13/5),

Selain itu, kata Mujiyono, Demokrat DKI Jakarta juga masih terus melakukan penjaringan, baik di internal maupun dengan beberapa partai koalisi dan tokoh masyarakat Jakarta.

Meski begitu, Mujiyono memastikan bahwa pihaknya telah  menetapkan kriteria pemimpin Daerah Khusus Jakarta (DKJ) ke depan.

"Pertama, memiliki wawasan global dan visioner untuk memimpin transformasi Jakarta menjadi pusat perekonomian, Kota Global dan kawasan aglomerasi," kata Mujiyono.

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta tersebut melanjutkan, kriteria kedua yakni rekam jejak. Menurut dia, cagub harus bersih dan bebas dari berbagai permasalahan hukum.

"Ketiga memiliki popularitas dan elektabilitas yang tinggi. Cagub juga harus mengenal kota dan rakyat Jakarta dengan berbagai permasalahannya. Kelima memiliki kemampuan perencanaan serta eksekusi kebijakan yang sama baiknya," kata Mujiyono.

Bukan hanya itu, Mujiyono juga menegaskan seorang cagub harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat.

"Memiliki komunikasi politik yang baik dengan segala kelompok kepentingan di Jakarta dan juga pemerintah pusat serta DPD/DPR/DPRD untuk menyelesaikan berbagai persoalan Jakarta," demikian Mujiyono.




Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya