Berita

Basuki Tjahaja Purnama/Net

Bisnis

Ahok: Penghasilan Ideal Hidup di Jakarta Setidaknya di Atas Rp5 Juta

SENIN, 13 MEI 2024 | 16:22 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Penghasilan minimal masyarakat yang hidup di DKI Jakarta harus berkisar setidaknya di atas Rp5 juta per bulan.

Hal tersebut dikatakan Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok dalam tayangan Youtube Pribadinya yang dikutip, Senin (13/5).

"Ideal tinggal di Jakarta itu seharusnya Rp5 juta sampai Rp10 juta, Rp15 juta lebih bagus," kata Ahok.


Dalam video tersebut, Ahok mengungkapkan bahwa sampai saat ini masih banyak yang tidak memiliki daya beli di Jakarta karena penghasilannya yang masih di bawah Rp5 juta.

Untuk itu, ia mengusulkan agar pemerintah membuat program yang dapat mewujudkan penghasilan minimal untuk warga Jakarta, bahkan yang tidak bekerja sekalipun, salah satunya dengan melatih kemampuan yang paling banyak dibutuhkan di masa mendatang.

"Pemerintahlah yang harus mengadministrasi keadilan sosial. Bagian mana yang membuat keluarga di Jakarta tidak mempunyai Rp5 juta. Kalau dia tidak punya kerjaan pun kita harus melatih mereka minimal dengan pasukan warna-warni," jelasnya.

Adapun pekerjaan itu, kata Ahok seperti skill spesialis untuk dilatih ke warga Jakarta, misalnya ahli listrik, pasang genteng hingga cat bangunan.

"Ada pasukan yang memperbaiki rumah misalnya, kita latih certificate ngecat, pasang keramik, atap baja, pasang bata. Nah ini akan membuka kesempatan. Begitu kota jadi besar, kota besar akan membutuhkan banyak orang untuk maintenance rumah. Orang yang mengerti tentang listrik, ngerti tentang pipa, mesin dan tentang semua akan dibutuhkan semua orang," tuturnya.

Sementara itu, Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) sendiri pada Desember 2023, nilai konsumsi rata-rata per rumah tangga di DKI Jakarta telah tembus Rp14,88 juta pada 2022 lalu. Biaya hidup itu menjadi yang tertinggi dibandingkan provinsi lain di Indonesia.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya