Berita

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di Pelabuhan Benoa, Bali, Minggu (12/5)/Net

Bisnis

Erick Thohir Berharap Proyek BMTH Bisa Genjot Ekonomi Daerah

MINGGU, 12 MEI 2024 | 23:45 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) di Pelabuhan Benoa diharapkan mampu mendatangkan lebih banyak turis ke Pulau Bali.
 
Hal itu diungkapkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat meninjau pembangunan proyek tersebut, Minggu (12/5).

Erick menjelaskan bahwa proyek BMTH ini akan dibangun entertainment kompleks, taman, hingga tempat makan untuk wisata dan lainnya. Sehingga, jumlah kapal pesiar yang bisa merapat di BMTH ditargetkan bisa mencapai empat dan kapal layar mencapai 400.

Menurut Erick, pariwisata di Bali selama ini lebih berfokus pada penerbangan udara dan lainnya. Padahal, potensi Bali tidak kalah pentingnya untuk wisata dari laut.

“Pelabuhan Benoa, bisa menjadi salah satu tujuan wisata nantinya. (Sehingga) nilai tambah daerah bisa (naik) 2,7 kali dari satu kali, dan wisatawan asing 1,5 kali, dan wisata lokal dua kali,” ungkap Erick.

Yacht yang masuk Bali selama ini berasal dari Asia Tenggara. Nantinya, dengan rampungnya BMTH, jumlah yacht diharapkan yang masuk mencapai ratusan yang  berasal dari Australia dan Eropa.

Lanjut Erick, yacht tersebut juga diharapkan ditaruh di BMTH sehingga nantinya mereka dari Bali akan bisa melanjutkan perjalanan ke Labuan Bajo hingga Raja Ampat.

“Konektivitas inilah yang nantinya akan digabungkan,” tegasnya.

Dia sangat menyayangkan jika yacht dari Australia menuju Singapura hanya melewati Indonesia tanpa mampir. Erick juga mendorong adanya kemudahan izin bagi yacht agar pendapat daerah bisa meningkat.

“Makannya tadi saya ingin duduk bersama (Pj) Gubernur (Bali) supaya layout daripada perubahan-perubahan izinnya kami dapat support lebih. Supaya peningkatannya yang sampai 2,7 kali lipat untuk pendapatan daerah meningkat," bebernya.

Masih kata Erick, Pelabuhan Labuan Bajo yang dibangun Pelindo juga telah rampung dibangun. Sementara Pelabuhan Raja Ampat juga akan dapat diwujudkan dalam tiga atau empat tahun mendatang sehingga banyak titik-titik bagi kapal pesiar bersandar.

"Kami mengharapkan juga dengan tentu kerja sama kami dengan banyak negara, jangan sampai kapal pesiar yang lewat Indonesia hanya buang sampah tapi, juga mengangkat ekonomi. Misalnya sayurannya beli di sini, air dan bensinnya beli di sini. Jadi, ada nilai-nilai ekonomi yang bisa saling menguntungkan," pungkasnya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya