Berita

Koalisi Gerindra, Golkar, dan Demokrat dalam menghadapi Pilkada serentak 2024/Istimewa

Politik

Pilkada Cirebon 2024

Targetkan Kemenangan, Gerindra Berkoalisi dengan Demokrat dan Golkar

MINGGU, 12 MEI 2024 | 00:42 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Tiga partai politik pendukung presiden-wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sepakat untuk tetap menjalin koalisi dalam mengusung calon bupati dan calon wakil bupati di Pilkada Cirebon 2024.

"Kami berharap koalisi ini dapat membawa efek kemenangan untuk Prabowo dalam konteks nasional dan juga kemenangan bagi koalisi di tingkat Kabupaten Cirebon," ucap Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Cirebon, Subhan, diwartakan Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu (11/5).

Sementara Plt Ketua DPD Partai Demokrat Kabupaten Cirebon, Ratnawati menyampaikan, partainya telah melakukan penjaringan sejak April 2024.


Karena hanya memiliki 4 kursi di DPRD Kabupaten Cirebon, Demokrat menyadari pentingnya koalisi untuk dapat mengusung calon bupati dan calon wakil bupati.

"Dengan bergabungnya Demokrat dalam koalisi ini, kami memiliki kesempatan besar untuk mencapai tujuan politik kami di Pilkada 2024," ucap Ratnawati.

Di tempat sama, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka menekankan, koalisi tersebut merupakan pondasi penting untuk kemajuan Kabupaten Cirebon.

"Pondasi utama dari koalisi ini adalah kesamaan persepsi dan komitmen untuk memenangkan Pilkada 2024," jelasnya.

Koalisi Gerindra, Demokrat, dan Golkar ini diharapkan dapat mengumpulkan lebih dari 18 kursi di DPRD Kabupaten Cirebon, sehingga bisa mencalonkan bupati dan wakil bupati.

"Namun keputusan akhir terkait siapa yang akan diusung sebagai calon bupati dan wakil bupati akan ditentukan melalui mekanisme internal masing-masing partai," jelasnya.

Dalam menghadapi Pilkada 2024, koalisi ini siap bekerja sama dan melakukan komunikasi politik dengan partai-partai lain yang memiliki visi dan misi sejalan.

"Upaya ini diharapkan dapat memperkuat posisi koalisi dalam memenangkan Pilkada 2024 dan mewujudkan pemerintahan yang efektif dan bersih di Kabupaten Cirebon," tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya