Berita

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak.

Dunia

Peretasan Kementerian Pertahanan Inggris Diduga Dilakukan Pihak Terkait China

SABTU, 11 MEI 2024 | 03:28 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Kementerian Pertahanan Inggris dilaporkan sempat berada di bawah tekanan kelompok peretas. Aksi kelompok peretas yang diduga memiliki kaitan dengan entitas tertentu di China ini dikhawatirkan merembet ke lembaga pemerintahan lainnya.

Reuters melaporkan, peretasan awalnya terjadi terhadap sistem pembayaran gaji personel militer. Perdana Menteri Rishi Sunak kepada media hari Selasa (7/5) tidak membantah peretasan itu. Namun dia juga tidak mau memberikan komentar atas spekulasi yang mengaitkan peretasan dengan kelompok-kelompok tertentu di China.

“Saya ingin memastikan bahwa Kementerian telah menangani hal ini,” ujarnya.


Dugaan keterlibatan pihak China di balik peretasan itu muncul dalam pemberitaan sejumlah media utama di Inggris seperti BBC dan Sky News.  

Kalangan media khawatir karena kelompok peretas mendapatkan akses terhadap informasi sensitif yang berkaitan dengan personel militer.

Di antara data yang disusupi adalah sistem penggajian, yang memuat rincian penting seperti nama dan informasi bank baik anggota angkatan bersenjata saat ini maupun mantan anggota angkatan bersenjata.

Sky News melaporkan bahwa entitas negara China terlibat dalam insiden peretasan tersebut, yang semakin memperumit hubungan diplomatik antara kedua negara. Para anggota parlemen akan menerima pengarahan mengenai pelanggaran tersebut, dan menggarisbawahi betapa gawatnya situasi tersebut.

Meskipun terjadi pelanggaran, jaminan telah dikeluarkan oleh Kementerian Pertahanan, dengan menekankan bahwa personel militer tidak perlu khawatir akan keselamatan mereka.

Terdapat rencana untuk memberikan dukungan dan bimbingan kepada individu yang terkena dampak, seiring dengan upaya pihak berwenang untuk mengatasi dampak dari pelanggaran tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya