Berita

Agus Harimurti Yudhoyono/RMOL

Politik

Meski Sempat Berkarir di Militer, AHY Kurang Pantas Jadi Menhan

SABTU, 11 MEI 2024 | 18:20 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Rekam jejak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di militer dianggap belum cukup untuk menjadi modal dipilih presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan.

Pengamat politik Citra Institute Efriza menilai, jika posisi Menhan diisi oleh sosok militer, baiknya yang punya rekam jejak yang lengkap mengenai pertahanan.

"Kursi Menhan juga sepertinya kurang pas jika diberikan oleh AHY. Sebab karir di militer baru sampai mayor, dan ia memilih pensiun dini untuk terlibat politik," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (11/5).

Dia menuturkan, publik menggambarkan sosok AHY sekarang sebagai elite politik. Sementara, posisi Menhan seharusnya dianggap sebagai jabatan strategis yang mesti diisi sosok profesional.

"Kualitas pertahanan dan keamanan, maupun dalam bekerjasama dalam dunia internasional menjadi tolak ukurnya, meski hal itu dapat dilakukan dalam aspek 'learning by doing'," tuturnya.

"Tetapi rasanya sebaiknya kursi jabatan pemerintahan diberikan kepada yang benar-benar mengerti pertahanan," imbuhnya.

Di sisi lain, Efriza menganggap AHY harus dinilai dulu kinerjanya sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

"Jangan sampai nilai AHY sebagai menteri ATR kurang maksimal, tetapi malah diberikan posisi strategis sebagai Menhan," demikian Efriza memandang.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

UPDATE

LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:07

Dubes Terpilih AS Kamala Lakhdhir Ngaku Senang Ditugaskan di Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:06

Sofyan Tan: Hindari Pinjol dan Judi Online dengan 4 Pilar Kebangsaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00

Iklan Judi Online Racuni Masyarakat, Ini Langkah Konkret Kominfo

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:53

Ikut Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Nung Makin Pede Tarung di Jepara

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:52

Nasfryzal Carlo Ingin Fokus Perkuat Kearifan Lokal

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:35

Bawaslu Berhasil Raih WTP Kesembilan Kali dari BPK

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:27

PAN Tak Ambil Pusing Soal Tarik-Menarik RK di Jakarta atau Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:08

PPATK: 1.160 Anak di Bawah 11 Tahun Main Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:07

Jajaki Dukungan PKB di Pilkada Medan, Prof Ridha Temani Cak Imin Jalan Sore di Berastagi

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01

Selengkapnya