Berita

Ilustrasi pabrik kelapa sawit/Net

Bisnis

Penjualan Naik 30 Persen di Kuartal I 2024, CBUT Kantongi Rp2,4 Triliun

SABTU, 11 MEI 2024 | 07:40 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tiga bulan pertama di 2024 menjadi saat-saat yang gemilang bagi PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT).

Perseroan bergerak dibidang usaha industri hilirisasi kelapa sawit itu mencatatkan kinerja positif dengan pencapaian penjualan Rp2,43 triliun. Angka ini naik 30 persen dibandingkan periode sama tahun 2023 lalu yang tercatat senilai Rp1,87 triliun.

Peningkatan volume penjualan didorong oleh permintaan produk komoditi yang mendorong peningkatan utilitas produksi pada tahun 2024. Peningkatan terutama terjadi pada produk Olein, Stearin dan RBDPO.

Perseron juga mencatatkan beban pokok penjualan pada angka Rp2,12 triliun. Sementara laba kotor naik 9,37 persen menjadi Rp303,07 miliar dari sebelumnya Rp277,10 miliar.

Laba usaha perseroan meningkat 50,76 persen menjadi Rp98,96 miliar dibandingkan sebelumnya Rp65,64 miliar. Selanjutnya laba periode berjalan per 31 Maret 2024 senilai Rp31,98 miliar.

Pada sisi neraca, total aset Citra Borneo Utama (CBUT) per 31 Maret 2024 naik 4,64 persen jadi Rp4,53 triliun dibandingkan dengan periode 31 Desember 2023 seniali Rp4,33 triliun.

Hal ini ditopang oleh total ekuitas senilai Rp942,27 miliar dan liabilitas Rp3,59 triliun.

Pada posisi kas internal, CBUT untuk periode ini sukses membukukan kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi senilai Rp179,18 miliar.

Sedangkan pada periode tahun lalu pos ini tercatat digunakan senilai Rp396,32 miliar.

CBUT bulan lalu mengumumkan pembagian dividen perseroan sebesar Rp28,84 miliar.

Direktur Citra Borneo Utama, Ronny Hertantyo Raharjo mengungkapkan, RUPS menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 yang tercatat sebesar Rp144,244 miliar, dimana sebesar Rp62,50 miliar untuk cadangan wajib.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya