Berita

Politikus PKS Mardani Ali Sera/Net

Politik

PKS Klaim sebagai Oposisi yang Konstruktif di Era Jokowi

SABTU, 11 MEI 2024 | 00:15 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Sejak pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) periode pertama, PKS selalu menempatkan sikapnya sebagai barisan oposisi.

Untuk pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendatang, PKS belum mengambil sikap dan akan menunggu keputusan Majelis Syuro.

Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam acara Rakornas PAN di Jakarta, Kamis (9/5) menegaskan agar para pihak yang tidak ingin diajak kerja sama alias beroposisi jangan ganggu pemerintahan.

"Yang tidak mau diajak kerja sama tidak apa-apa. Kalau ada yang mau nonton di pinggir jalan, silakan jadi penonton yang baik. Tapi kalau sudah tidak mau diajak kerja sama, ya jangan mengganggu," tegas Menteri Pertahanan tersebut.

Menanggapi itu, politikus PKS Mardani Ali Sera setuju dengan pernyataan Prabowo. Pihaknya selama ini memposisikan diri sebagai pengontrol pemerintah agar bekerja sesuai kehendak rakyat.

Setuju dengan statement pak @prabowo, jangan ganggu pemerintah. Kontrol saja agar bekerja sesuai kepentingan rakyat,” kata Mardani dalam akun media X pribadinya, Jumat (10/5).

Anggota Komisi II DPR itu lantas menegaskan bahwa posisi PKS selama 10 tahun pemerintahan Jokowi berada pada oposisi yang membangun.

Seperti yg selama ini @PKSejahtera lakukan di era pemerintahan pak @jokowi. PKS selama pemerintahan Jokowi jadi oposisi yang kritis dan konstruktif,” pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya