Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Paham Ancaman Judi Online dan Bedanya dengan Game Online

JUMAT, 10 MEI 2024 | 20:41 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Di era digital yang terus berkembang, game online menjadi salah satu hiburan utama bagi banyak orang. Sehingga, penting bagi masyarakat untuk memahami perbedaan antara game yang aman dan yang berpotensi merugikan.

Khususnya di Indonesia, di mana isu seputar keamanan dan legalitas game sering menjadi sorotan.

Permainan kartu dan catur seperti Mesin Slot, Texas Hold'em, dan Domino seringkali dikaitkan dengan perjudian. Namun, pada dasarnya hampir semua jenis permainan dapat disalahgunakan untuk kegiatan perjudian.

Bahkan hal-hal sepele seperti permainan batu, gunting, kertas atau acara olahraga bisa menjadi medium untuk bertaruh. Masyarakat perlu memahami bahwa inti dari perjudian bukanlah jenis permainannya, melainkan tindakan "berjudi" itu sendiri.

Isu mengenai perbedaan antara game online dan judi online sering menuai kontroversi di masyarakat. Ketua Indonesia Cyber Security Forum, Ardi Sutedja, menjelaskan perbedaan antara judi online dan game online.

"Ada perbedaan antara keduanya. Perjudian online pasti melibatkan taruhan uang dalam jumlah tertentu, dan biasanya peluang untuk kalah sangat tinggi," ujar Ardi kepada wartawan, Jumat (10/5).

"Sementara itu, game online lebih fokus pada keterampilan dan skill bermain, di mana kesenangan dan sensasi berasal dari menang atau kalah saat bermain game, tanpa adanya transaksi uang," imbuhnya.

Tidak semua game online memenuhi kriteria tersebut. Singkatnya, perjudian merupakan proses dua arah di mana uang tunai dapat ditukar dengan barang berharga dan sebaliknya, serta menciptakan kesempatan untuk mengonversi hadiah kembali menjadi uang tunai atau barang sejenis.

Baru-baru ini, Higgs Domino Island (HDI) menjadi sorotan di Indonesia karena dianggap memiliki unsur perjudian. Fitur "Kirim" dalam HDI telah disalahgunakan oleh sejumlah individu dengan niat buruk yang menyebabkan pemblokiran game tersebut.

Namun, pengembang HDI telah bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia untuk memastikan bahwa platform ini tetap menjadi lingkungan game yang aman dan sehat.

Keputusan untuk membuka kembali akses ke HDI dibuat setelah mematuhi panduan yang ditetapkan oleh Kementerian, termasuk menutup fitur "Kirim" di wilayah Indonesia. Hal ini menegaskan bahwa meskipun HDI melibatkan elemen game kartu namun bukan merupakan platform perjudian.

Perlu diingat bahwa perjudian merupakan aktivitas ilegal yang melibatkan transaksi uang dalam jumlah besar dengan tujuan utama untuk mendapatkan keuntungan finansial.

Sementara itu, game kartu online adalah hiburan sah yang bertujuan untuk memberikan kesenangan dan hiburan bagi pengguna. Bermain game kartu online memiliki banyak manfaat positif seperti merangsang pikiran, meningkatkan interaksi sosial dan meningkatkan keterampilan strategis.

Ardi menyampaikan bahwa yang terpenting adalah membagi waktu dalam bermain game online dan menggunakan game untuk hiburan semata di sela waktu luang.

"Judi online merupakan ancaman serius bagi masyarakat, bahkan menempati peringkat kedua setelah narkoba. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk bersatu dan bersama-sama memerangi fenomena yang merusak ini demi kesejahteraan bersama," terangnya.

Ardi menekankan, edukasi dan kesadaran masyarakat tentang risiko perjudian online serta upaya pencegahan yang dilakukan oleh pengembang game dan pemerintah terkait dapat membantu melindungi pemain, terutama generasi muda, dari jebakan perjudian yang berbahaya.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Penyelundupan Ganja 159 Kg di Pelabuhan Bakauheni Digagalkan Polda Lampung

Jumat, 08 November 2024 | 01:53

Dorong Pengembangan Energi Panas Bumi, Pemerintah Bakal Suntik Dana ke PT Geo Dipa Energi

Jumat, 08 November 2024 | 01:36

Persib Menang Dramatis di Kandang Lion City, Hodak Akui Dinaungi Keberuntungan

Jumat, 08 November 2024 | 01:20

Dasar Hukum Penetapan Tersangka Tom Lembong Harus Dibuktikan

Jumat, 08 November 2024 | 00:59

Kemenkeu Siapkan Daftar Aset Sitaan BLBI untuk Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo

Jumat, 08 November 2024 | 00:45

Tiba di Surabaya, Kapal Selam Rusia Disambut Hangat Prajurit TNI AL

Jumat, 08 November 2024 | 00:25

Bahlil Umumkan Kepengurusan Lengkap Partai Golkar 2025-2029

Kamis, 07 November 2024 | 23:59

KPK: Korupsi di LPEI Rugikan Negara Rp1 Triliun

Kamis, 07 November 2024 | 23:22

Relawan Bobby Lovers Dituding Pelaku Pelemparan Wajah Edy Rahmayadi

Kamis, 07 November 2024 | 22:50

TNI AD-JHL Foundation Dukung Swasembada Pangan Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 22:46

Selengkapnya