Berita

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu/Net

Dunia

Netanyahu Siap Berperang Sekuat Tenaga Tanpa Bantuan Senjata AS

JUMAT, 10 MEI 2024 | 12:35 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menyusul ancaman penyetopan senjata Amerika Serikat, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membuat pernyataan seolah mereka tidak membutuhkan bantuan itu untuk berperang.

Netanyahu mengatakan pasukan Israel akan berjuang sekuat tenaga, meski harus menggunakan kekuatan sendiri.

"Jika kita harus berdiri sendiri, kita akan berdiri sendiri. Jika harus, kami akan bertarung dengan sekuat tenaga," ujar Netanyahu dalam tayangan video, seperti dimuat AFP pada Jumat (10/5).


Meski Netanyahu tidak memberi tahu kepada siapa pernyataan itu ditujukan. Tetapi kemungkinan ini berkaitan dengan ancaman Presiden AS, Joe Biden yang akan  menghentikan pasokan senjata jika Israel meneruskan invasinya ke Rafah, Gaza.

Dalam sebuah wawancara dengan televisi AS, Netanyahu mengatakan bahwa berharap dapat mengatasi perbedaan pendapat dengan Biden mengenai perang Gaza.  

“Kami sering satu pendapat, namun ada juga perbedaan pendapat. Selama ini kami mampu mengatasinya,” kata Netanyahu.

Ketegasan Netanyahu soal serangan darat di Rafah juga didukung oleh Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant.  

“Kami akan berdiri teguh, kami akan mencapai tujuan kami. Kami akan menyerang Hamas, kami akan menyerang Hizbullah (Lebanon), dan kami akan mencapai keamanan," ujar Gallant.

Sementara Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz menegaskan bahwa Israel berhak menjaga keamanan nasionalnya, dan AS wajib membantu.

"Amerika Serikat mempunyai kewajiban moral dan strategis untuk melakukan hal tersebut.  memberikan kepada Israel alat-alat yang diperlukan untuk misi ini," tegasnya.

Kepala juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, mengatakan dalam sebuah pengarahan bahwa angkatan bersenjata memiliki cukup amunisi untuk Rafah dan operasi lain yang direncanakan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya