Berita

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria alias Ariza/RMOL

Politik

Beda dari Pilkada 2017, Gerindra Tak Buka Pendaftaran Cagub Jakarta 2024

JUMAT, 10 MEI 2024 | 02:01 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Dalam proses Pilkada serentak 2024, Partai Gerindra hingga kini belum membuka pendaftaran cagub-cawagub lantaran masih menunggu arahan dan petunjuk dari pimpinan.

Demikian disampaikan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria alias Ariza dalam Halalbihalal DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Kamis (9/5).

Kondisi ini berbeda dari era Partai Gerindra DKI Jakarta dipimpin almarhum Mohamad Taufik pada Pilkada DKI 2017 silam.


Saat itu Mohamad Taufik menggelar penjaringan cagub DKI yang diikuti peserta dari dalam dan luar parpol, yang kemudian menghasilkan nama Sandiaga Uno sebagai bakal cagub untuk mendampingi cagub Anies Baswedan.

Di sisi lain, dalam Pilkada Jakarta 2024 ini, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mewajibkan untuk mengusulkan sejumlah nama untuk diusung dalam Pilkada 2024.

Akhirnya Gerindra DKI Jakarta menyodorkan empat nama ke DPP Partai Gerindra untuk diusung sebagai calon gubernur di Pilkada 2024.

Keempat nama itu adalah Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Budisatrio Djiwandono, dan Sekretaris DPD Partai Gerindra DKI Rani Maulani.

Ariza mengatakan, pertimbangan pemilihan dari keempat nama tersebut, yakni mulai dari rekam jejak, perkembangan kinerja hingga pengabdian untuk partai.
 
"Gerindra banyak kader-kader bukan cuma empat yang saya sampaikan, banyak yang siap untuk menjadi gubernur maupun wagub yang siap dimenangkan," kata Ariza.

Ariza menegaskan bahwa DPD Gerindra akan selalu taat menaati keputusan pimpinan partai terkait keputusan dalam keterlibatan Pilkada Jakarta 2024.

"Siapapun nanti yang diputuskan kita akan berjuang sepenuhnya untuk kemenangan Pilkada di DKI Jakarta, itulah kelebihan kita," pungkas mantan Wagub DKI ini.




Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya