Berita

TNI Angkatan Udara mendirikan Pos Komando (Posko) Satuan Tugas Udara (Satgasud), di Lapangan Andi Djemma, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pada Rabu kemarin (8/5)/Ist

Pertahanan

TNI AU Dirikan Posko Satgasud untuk Percepat Logistik Banjir Luwu

KAMIS, 09 MEI 2024 | 16:49 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

TNI Angkatan Udara mendirikan Pos Komando (Posko) Satuan Tugas Udara (Satgasud), di Lapangan Andi Djemma, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pada Rabu kemarin (8/5).

Tujuan pendirian Posko Satgasud untuk mengatur dan mengendalikan seluruh jadwal rencana penerbangan pesawat helikopter mulai dari waktu penerbangan, rute dan area penerbangan, ketinggian serta muatan yang diangkut.

Pasalnya, pengaturan dan pengendalian jadwal penerbangan sangat penting karena berhubungan dengan keselamatan penerbangan untuk pesawat helikopter digunakan mengevakuasi dan mendistribusikan bantuan korban bencana banjir dan tanah longsor di beberapa desa yang masih terisolir di Kecamatan Latimojong, Luwu.


Guna membantu evakuasi warga terdampak banjir dan tanah longsor serta membawa logistik, saat ini sebanyak tiga helikopter telah disiagakan untuk digunakan.

"Tiga helikopter yang digunakan dalam membantu misi kemanusiaan di Kabupaten Luwu yaitu, Helikopter Caracal H-225M TNI AU, Helikopter AW 162 dari Kepolisian dan Helikopter Bell 412 dari BNPB," kata Komandan Landasan Udara (Danlanud) Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Bonang Bayuaji G dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (9/5).

Hingga hari keenam bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Luwu, helikopter TNI AU, Kepolisian dan BNPB berhasil mengevakuasi sebanyak 278 warga.

Prioritas evakuasi melalui jalur udara adalah warga terisolir dan membutuhkan pertolongan medis seperti lansia, anak-anak dan warga yang sakit.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya