Berita

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi pada rapat keempat Komisi Kementerian Bersama (JMC) Indonesia-Papua Nugini (PNG) dengan Menlu PNG, Justin Tkatchenko, di Jayapura Rabu (8/5)/Ist

Dunia

Indonesia-Papua Nugini Tandatangani Sejumlah Perjanjian Kerja Sama

KAMIS, 09 MEI 2024 | 16:19 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Indonesia dan Papua Nugini serius bangun komitmen untuk saling menghormati terkait kedaulatan dan integritas wilayah.

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi pada rapat keempat Komisi Kementerian Bersama (JMC) Indonesia-Papua Nugini (PNG) dengan Menlu PNG, Justin Tkatchenko, di Jayapura Rabu (8/5).

Dalam pertemuan itu, Retno mengatakan hubungan ini adalah refleksi nyata untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Papua Nugini.


“Sebagai tetangga dekat, Papua Nugini adalah mitra alami bagi Indonesia,” ujar Retno dikutip Kantor Berita RMOLPapua, Kamis (9/5).

“Dalam SKB, kami membahas beberapa isu yang menjadi perhatian bersama, yaitu pertama, mengenai kerja sama politik-keamanan,” tambahnya.

Hubungan politik antara kedua  negara sejauh ini sangat kuat. Saling kunjung antar pemimpin kedua negara cukup intensif.

"Sebagai dua negara bertetangga yang berbagi perbatasan yang luas, kesepakatan ini penting untuk memperkuat keamanan bersama, di tengah dinamika geopolitik di kawasan,” jelas Retno.

Di bidang kerja sama perbatasan, Menlu sepakat untuk mendorong lebih lanjut guna memperkuat konektivitas di area-area perbatasan.

“Indonesia kembali komitmennya untuk memulai studi kelayakan bersama mengenai Perjanjian Perdagangan Preferensial (Preferential Trade Agreement-PTA) antara kedua negara kita,” bebernya.

“Kami juga menyambut baik instalasi awal PLN dalam infrastruktur jaringan listrik di Wutung, dan ini adalah tahap pertama dari proyek tersebut,” ungkap Retno.

Mengenai kerja sama pembangunan. Indonesia berkomitmen untuk bekerja sama dengan negara-negara Pasifik, termasuk Papua Nugini dalam mewujdukan kesejahteraan bersama.

“Tahun ini, Indonesia telah menyiapkan empat proyek kerja sama pembangunan untuk Papua Nugini sesuai kebutuhan. Pertama, bantuan untuk memodernisasi Rumah Sakit Port Moresby yang akan segera dimulai,” bebernya lagi.

“Kedua, kami telah memulai revitalisasi beberapa infrastruktur publik di Vanimot termasuk SD Wutung yang terletak di dekat titik perbatasan Skouw-Wutung. Ketiga, beasiswa bagi pelajar dan PNS Papua Nugini,” sambung Retno.

Keempat, lanjut Menlu, Indonesia juga menyambut diplomat dari Papua Nugini dan negara-negara Pasifik lainnya untuk mengikuti pelatihan diplomatik muda pada Juni 2024 mendatang.

Untuk mendukung keempat proyek tersebut, kata Menlu, dua perjanjian telah ditandatangani selama pertemuan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya