Berita

Tank-tank Israel di jalur penyeberangan Rafah setelah penyerangan hari Selasa, 7 Mei 2024/Net

Dunia

Israel Akan Serahkan Perbatasan Rafah ke Perusahaan Swasta AS

KAMIS, 09 MEI 2024 | 14:14 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Setelah berhasil menguasai jalur penyeberangan di perbatasan Rafah, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dikabarkan akan menyerahkan wilayah itu kepada perusahaan keamanan swasta Amerika Serikat.

Informasi itu diungkap oleh surat kabar Israel, Haaretz yang dikutip redaksi pada Kamis (9/5).

Dikatakan bahwa Israel telah mengajukan permohonan kepada AS agar penyeberangan Rafah bisa diambil alih oleh perusahaan kontraktor keamanan swasta.

Tindakan itu diambil sebagai bukti bahwa Israel hanya melakukan operasi militer terbatas di Rafah, sesuai janjinya pada AS.

IDF berjanji untuk tidak merusak fasilitas penyeberangan Rafah dan menjamin keselamatan operasi kontraktor swasta AS di sana.

"Perusahaan keamanan swasta Amerika akan mengambil alih pengelolaan penyeberangan tersebut setelah IDF menyelesaikan operasinya," bunyi laporan tersebut.

Perusahaan yang dimaksud akan akan bertanggung jawab mengawasi barang-barang yang masuk ke Gaza dari Mesir dan mencegah Hamas mendapatkan kembali kendali atas penyeberangan Rafah.

Perusahaan swasta Keamanan di AS bekerja membantu tentara dan pemerintah di seluruh dunia yang terlibat dalam konflik militer.

Perusahaan tersebut telah beroperasi di beberapa negara Afrika dan Negara-negara Timur Tengah, menjaga situs-situs strategis seperti ladang minyak, bandara, pangkalan militer, dan penyeberangan perbatasan yang sensitif, mereka mempekerjakan veteran unit elit Angkatan Darat AS.

Sebaliknya, juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller, sebelumnya menyatakan bahwa dia tidak memiliki informasi mengenai rencana untuk mengambil alih kendali atas penyeberangan perbatasan Rafah.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya