Berita

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Wahyu Mijaya/Istimewa

Nusantara

Kadisdik Jabar Siap Mundur Kalau Ada Pungli di PPDB 2024

KAMIS, 09 MEI 2024 | 14:14 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, Wahyu Mijaya, menegaskan siap mundur dari jabatannya apabila pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 terdapat banyak kecurangan.

Hal itu dibuktikan dengan menandatangani Pakta Integritas sebagai bentuk komitmen agar memastikan PPDB 2024 berjalan transparan, bersih, dan akuntabel.

“Saya sudah tandatangan tadi, jadi saya siap mundur dari jabatan kalau terbukti melakukan intervensi atau apapun, atau misalnya pungli (pungutan liar),” kata Wahyu, diwartakan Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (9/5).

Untuk itu, Wahyu meminta agar masyarakat jangan melakukan titip menitip siswa dalam pelaksanaan PPDB 2024. Pasalnya kalau sampai itu terjadi maka dirinya harus mundur dari jabatannya.

"Makanya, jangan ada yang titip, karena kalau ada yang titip berarti saya selesai," ucapnya.

Dia melanjutkan, sanksi tegas juga sudah disiapkan bila terbukti ada kecurangan yang dilakukan oleh oknum sekolah atau Disdik.

"Tapi kalau misal tindakannya berupa pidana, misal ada pemalsuan. Prosesnya bukan di internal kami. Kita sesuaikan dengan ketentuannya. Kami sangat terima kasih dengan Forkopimda sangat komit, support sehingga tadi ada penandatanganan komitmen bersama karena dalam itemnya di situ sangat support PPDB lebih bersih," demikian Wahyu Mijaya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya