Berita

Federasi Pilot Indonesia (FePI) berkolaborasi dengan PT Tara Loka Madani untuk mendapatkan solusi dari masalah dunia penerbangan/Istimewa

Politik

FePI Berharap Prabowo-Gibran Punya Solusi Masalah Dunia Penerbangan

KAMIS, 09 MEI 2024 | 13:38 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sebuah harapan besar disampaikan Federasi Pilot Indonesia (FePI) kepada presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, agar bisa membuka peluang sebesar-besarnya bagi putra bangsa lulusan sekolah penerbangan.

Presiden FePI, Capt. M Ali Nahdi meyakini, pemerintahan terpilih dapat mengayomi dan mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap dunia kedirgantaraan nasional agar bisa lebih maju.

Nah, dalam rangka akselerasi kemajuan dirgantara di tanah air, FePI menjalin kolaborasi dengan PT Tara Loka Madani. Tujuan dari kerja sama ini salah satunya untuk mencarikan solusi dari masalah dunia penerbangan.

"Jika dunia penerbangan makin maju, otomatis perusahaan-perusahaan airlines juga akan hidup dan bisa memberdayakan SDM anak-anak bangsa kita," ujar Capt. Ali lewat, keterangan resminya, Kamis (9/5).

Sebagai satu-satunya organisasi pilot Indonesia yang diakui dan menjadi mitra aktif pemerintah, FePI prihatin banyak lulusan sekolah penerbangan yang masih menganggur.

"Oleh karena itu, ini saat yang tepat para stakeholders maupun pemerintah lebih peduli dan memberikan kesempatan dan peluang pekerjaan terhadap mereka, dan kami siap membantu mengadakan event baik atas inisiatif FePI dan PT Tara Loka Madani maupun atas keinginan para stakeholders," tuturnya.

Senada dengan Capt. Ali, Direktur Utama PT Tara Loka Madani, Tiara Purnamasari mengungkapkan soal pentingnya kehadiran pemerintah dalam menangani persoalan-persoalan dunia penerbangan.

"Kami di sini bekerja sama dengan FePI motivasinya adalah untuk turut serta membantu dan memberikan edukasi juga terhadap para siswa flying school terkait masa depan mereka dan peluang-peluang pekerjaan setelah lulus nanti," tandasnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya