Berita

Vaksin Covid-19 dari AstraZeneca/Net

Kesehatan

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19 Buatannya dari Seluruh Dunia

KAMIS, 09 MEI 2024 | 11:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah mengumumkan penarikan vaksin Covid-19 buatannya dari pasar global, tidak lama setelah mengakui bahwa vaksin tersebut berpotensi menyebabkan pembekuan darah yang fatal dalam kasus yang jarang terjadi.

Juru bicara AstraZeneca baru-baru ini mengatakan bahwa pihaknya telah memulai penarikan vaksin Covid-19 di seluruh dunia karena surplus vaksin terbaru yang tersedia sejak pandemi terjadi.

"Karena beragamnya varian vaksin Covid-19 telah dikembangkan, terdapat surplus vaksin-vaksin terbaru yang tersedia,” kata perusahaan itu, seraya menambahkan bahwa hal ini telah menyebabkan penurunan permintaan untuk Vaxzevria yang tidak lagi diproduksi atau dipasok, seperti dikutip dari CTV, Kamis (9/5).


Vaksin AstraZeneca diluncurkan pada awal tahun 2021, tak lama setelah wabah Covid-19 dinyatakan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Tak lama setelah peluncurannya, AstraZeneca menjadi pusat kontroversi setelah banyak negara Barat menangguhkan penggunaan vaksinnya karena kekhawatiran bahwa vaksin tersebut mungkin menyebabkan beberapa pasien mengalami pembekuan darah.

Namun, pejabat kesehatan UE pada saat itu bersikeras bahwa manfaat vaksinasi masih lebih besar daripada risikonya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya