Berita

Bendera Tiongkok berkibar di dekat toko Huawei di Shanghai/Net

Tekno

AS Kepanasan, Cabut Izin Ekspor Chip untuk Huawei

KAMIS, 09 MEI 2024 | 11:17 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Amerika Serikat (AS) kembali memberlakukan tindakan tegas untuk membatasi akses Tiongkok ke teknologi mereka.

Baru-baru ini AS mencabut izin ekspor Chip untuk Huawei Technologies. Pemblokiran ekspor chip ke Huawei terjadi hanya beberapa minggu setelah anggota parlemen Partai Republik di Kongres mengkritik kehadiran prosesor Intel pada laptop baru raksasa teknologi Tiongkok tersebut.

Pengumuman pencabutan izin ekspor disampaikan langsung oleh Departemen Perdagangan dalam sebuah pernyataan.


“Kami telah mencabut izin tertentu untuk ekspor ke Huawei,” kata departemen tersebut, tanpa menyebutkan secara spesifik izin mana yang telah dicabut, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (8/5).

Langkah ini dilakukan setelah bulan lalu Huawei merilis laptop berkemampuan AI pertamanya, MateBook X Pro yang didukung oleh prosesor Intel Core Ultra 9 baru.

Peluncuran laptop ini mendapat kecaman dari anggota parlemen Partai Republik, yang mengatakan bahwa hal tersebut memberi kesan bahwa Departemen Perdagangan telah memberikan lampu hijau kepada Intel untuk menjual chip tersebut ke Huawei.

Huawei dimasukkan dalam daftar pembatasan perdagangan AS pada tahun 2019 di tengah kekhawatiran bahwa mereka dapat memata-matai warga Amerika, yang merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk menghambat kemampuan Tiongkok dalam memperkuat militernya.

Ditambahkannya Huawei ke dalam daftar berarti pemasok perusahaan harus mencari izin khusus yang sudah pasti sulit diperoleh sebelum melakukan pengiriman.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya