Berita

Anies Baswedan/RMOL

Publika

Yang Paling Rasional dan Strategis, Anies Baswedan DKI-1 Lagi

OLEH: LEGISAN SAMTAFSIR*
KAMIS, 09 MEI 2024 | 10:31 WIB

PILPRES bukan saja jalur elektoral untuk mengganti pemimpin nasional, tetapi juga jalan mewujudkan perubahan paradigmatis dalam politik ekonomi nasional, yaitu Indonesia adil makmur untuk semua. Dan itulah yang dimaksudkan oleh barisan Pejuang Perubahan (Relawan) dalam mengusung Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024.

Ketika, faktanya, jalur elektoral itu dikalahkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK), maka energi perubahan itu tidak akan dan tidak boleh patah. Energi perubahan itu harus terus mengalir dan mencari jalannya.

Lalu, kemanakah energi perubahan itu harus mengarah? Ini harus dijawab dengan perspektif taktis, logis, dan strategis.


Yang paling tidak taktis (ribet, blunder, dan mengecewakan) adalah Anies masuk koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran. Maka ini akan sangat melukai perasaan masyarakat (setidaknya 40 juta rakyat versi KPU) dan menimbulkan mosi tidak lagi percaya pada Anies.

Yang paling tidak logis (pilihan ngawur, pecundang, dan kerdil) adalah Anies meninggalkan panggung politik dan kembali ke dunia pendidikan, sebagai guru atau aktivis sosial. Maka ini akan melemahkan dan bahkan mematikan secara perlahan energi perubahan yang banyak diharapkan rakyat pada sosok Anies.

Yang paling tidak strategis (salah arah dan serampangan) adalah Anies meninggalkan Indonesia dan bekerja pada pihak-pihak asing secara profesional, yang tidak ada kaitannya dengan perhelatan berbangsa di Tanah Air. Ini akan mematikan karier politik Anies dan mengubur harapan perubahan seluruh rakyat.

Yang Paling Taktis, Logis, dan Strategis

Maka yang paling taktis, logis, dan strategis adalah Anies kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta. Anies akan terus menghidupkan energi perubahan dan menantang semua pihak untuk menyongsong Indonesia yang lebih adil makmur bagi semua, bersama-sama.

Taktis karena Anies memiliki rekam jejak cemerlang yang tidak diragukan, ketika memimpin DKI Jakarta 2017-2022. Ini modal besar yang tak akan terkalahkan oleh kontestan siapa pun.

Relawan dan masyarakat luas akan sangat mendukung Anies Baswedan. Jabatan Gubernur DKI akan menjadi panggung yang luas bagi Anies untuk menggerakkan energi perubahan, bahkan ke seantero Tanah Air.

Logis, karena kontestasi pada Pilgub DKI nanti akan menarik semua elemen partai untuk memenangkan Anies. Dan melihat parlemen DPRD DKI Jakarta banyak berisi anggota dewan yang berasal dari partai pendukung Anies saat Pilpres 2024 barusan, maka semua program perubahan yang telah dicanangkan Anies akan dapat dijalankan dengan nyaris sempurna karena dukungan parlemen, setidaknya di wilayah Jakarta.

Strategis karena jabatan Gubernur DKI Jakarta adalah ikon dan generator bagi kehidupan politik ekonomi untuk seantero negeri. Seluruh kekuatan perubahan di Tanah Air akan tetap kokoh dan menyala.

Anies bahkan akan menyulut munculnya kandidat pro perubahan pada Pilkada Serentak 2024 di berbagai daerah. Maka relawan Anies di semua daerah akan tetap hidup dengan mendukung kandidat yang pro perubahan, untuk mengusung tema perubahan di daerahnya. Dan itu artinya sangat strategis bagi upaya semua pihak untuk memenangkan Anies pada kontestasi Pilpres 2029.

Penutup

Alhasil, yang terbaik bagi Anies dan seluruh rakyat di Tanah Air adalah mengusung kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024 ini.

Dan itulah harapan yang nyata-nyata disampaikan masyarakat luas maupun kelompok-kelompok pengaruh kepada Anies, saat kemarin 7 Mei 2024 menghadiri milad ke-55 beliau, di kediaman Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Wallahu a'lam bishawab.

*Penulis adalah Ketua Gernas Indonesia Gemilang

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya