Berita

Menteri Luar Negeri S. Jaishankar pada program Viksit Bharat 2047 yang digelar di Universitas Hansraj, New Delhi, Selasa lalu (7/5)./ANI

Dunia

Menlu Dorong Pemuda dan Mahasiswa Ikut Wujudkan “Viksit Bharat”

KAMIS, 09 MEI 2024 | 01:33 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Di bawah berbagai tekanan kepentingan ekonomi global dan geopolitik, India tetap tegak sebagai negara yang adil, terbuka dan berorientasi pada perlindungan keamanan dan kesejahteraan rakyat.

Pendekatan yang digunakan India dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk terorisme dan sengketa perbatasan, mengalami perkembangan signifikan seiring dengan dinamika yang terjadi di panggung global.

Hal ini merupakan intisari dari pernyataan Menteri Luar Negeri S. Jaishankar pada program Viksit Bharat 2047 yang digelar di Universitas Hansraj, New Delhi, Selasa lalu (7/5).


“Saat ini India menangani terorisme dengan cara yang sangat berbeda dibandingkan dulu,” kata Jaishankar membandingkan serangan kelompok Laskhar-e-Taiba di Mumbai pada tahun 2008 dengan peristiwa serangan kelompok Jaish-e-Mohammed di Uri, Jammu dan Kashmir, pada tahun 2016, serta serangan yang dilakukan India terhadap markas Jaish-e-Mohammed di Balkot, Pakistan, pada tahun 2019.

Hal yang sama juga terjadi dalam sengketa berpatasan India dengan China.

Di sisi lain, Menlu Jaishankar mengatakan, India kerap ditekan agar tidak membeli minyak dari Rusia. Namun India tidak mengindahkan tekanan itu.  

“India mengatakan bahwa kepentingan saya mengharuskan saya membeli minyak dan saya tidak menyembunyikannya. Kami sangat terbuka dan jujur tentang hal itu,” ujarnya.

Dalam kuliah umumnya, Menlu Jaishankar juga menyinggung kemajuan teknologi dan transformasi digital yang pesat India.

“Berapa banyak dari Anda saat ini yang masih menggunakan uang tunai?” tanya Menlu Jaishankar.  

Di India transaksi non-tunai sebanyak 10 sampai 11 miliar transaksi per bulan. Jauh di atas Amerika Serikat yang hanya melakukan transaksi non-tunai sebanyak 4 miliar per bulan, dan China yang melakukan transaksi non-tunai sebanyak 20 miliar dalam setahun.

Membahas masa depan, Jaishankar membayangkan India sebagai kekuatan ekonomi yang tangguh, siap melampaui angka 5 triliun dolar AS dan menjadi negara dengan perekonomian terbesar ketiga di dunia.

“Pada saat kita mencapai Amrit Kal, kita yakin akan mencapai perekonomian minimal 30 triliun dolar AS,” katanya, menguraikan target pertumbuhan yang ambisius.

Menlu Jaishankar juga menekankan pentingnya inisiatif “Viksit Bharat” dan meminta peserta kuliah umum tidak menganggapnya hanya sebatas slogan.

“Ini adalah sesuatu yang sangat serius,” tegasnya sambil mendorong pemuda dan mahasiswa untuk secara aktif terlibat dalam membentuk arah India menuju pembangunan.

Jaishankar merangkum esensi “Viksit Bharat” sebagai mendorong upaya kolektif untuk mewujudkan visi India yang sejahtera dan maju.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya