Berita

Ketua Umum Barisan Rakyat Indonesia Kawal Demokrasi (Barikade 98) Benny Ramdhani/Ist

Politik

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

RABU, 08 MEI 2024 | 06:20 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Wacana pembentukan presidential club yang diusulkan Presiden terpilih Prabowo Subianto cuma hanya gimik politik. Bahkan menjadi bentuk ketidakpercayaan diri Prabowo atas kemenangannya pada Pilpres 2024.

Demikian penegasan Ketua Umum Barisan Rakyat Indonesia Kawal Demokrasi (Barikade 98) Benny Ramdhani usai menggelar acara halalbihalal di Cikini, Jakarta Pusat, pada Selasa (7/5).

Halalbihalal Barikade 98 turut dihadiri mantan Capres 03 Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang alias Oso.


"Tadi juga ditanyain soal wacana presidential club, kayaknya ini gimik dan bentuk ketidakpercayaan Prabowo menang dalam Pilpres 2024 kemarin," kata Benny kepada wartawan.

Wakil Ketua Umum Partai Hanura itu menyarankan Prabowo membentuk Indonesia Lawyers Club ketimbang presidential club. Sebab hal tersebut lebih menghibur rakyat Indonesia.

"Harusnya yang kita dorong itu Indonesia Lawyers Club daripada presidential club. Itu lebih lucu-lucuan," kata Benny.

Selain itu, Benny melihat, wacana pembentukan presidential club ini hanya bentuk muslihat Prabowo ke publik, dimana seolah-olah semua mantan Presiden RI bersatu mendukung hasil Pemilu 2024.

"Ini hanya akal-akalan Prabowo untuk mengakali rakyat seakan-akan semua mantan Presiden kita kompak dan bersatu mendukung hasil pemilu dan pemerintah ke depannya," kata Benny.

Di tempat yang sama, Ganjar Pranowo menegaskan bahwa akan menjadi oposisi sejati di pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029.

"Saya tegaskan sikap saya tidak akan ada di dalam pemerintahan, ini bentuk penghargaan kepada rakyat dan partai saya, tidak berada dalam pemerintahan selanjutnya," kata Ganjar.

Ganjar juga menyoroti rencana penambahan nomenklatur kementerian di pemerintahan Prabowo-Gibran. Dia menilai penambahan lembaga kementrian tersebut bukan suatu solusi untuk menyelesaikan persoalan bangsa.

"Apalagi jika konteksnya penambahan kursi ini bagi-bagi kue, saya rasa tidak wajar ya, sudah keluar dalam spirit perjuangan pembangunan bangsa Indonesia oleh para pejuang-pejuang bangsa kita," kata Ganjar.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya