Berita

Pengamat Transportasi, Azas Tigor Nainggolan/RMOL

Nusantara

Premanisme Jukir Liar Libatkan Oknum Ormas hingga Aparat

RABU, 08 MEI 2024 | 03:29 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Masalah parkir liar di Jakarta sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Pada masa itu parkir liar  disebut sebagai "jaga oto" yang dikelola oleh para jawara lokal. Para jawara lokal itu saat sekarang disebut sebagai preman juru parkir liar.

Demikian disampaikan Pengamat Transportasi, Azas Tigor Nainggolan melalui siaran persnya yang dikutip Rabu (8/5).

"Sekarang ini banyak keluhan dan laporan tentang pengunjung minimarket atau ATM Bank atau pasar ketakutan dengan oleh ulah preman jukir liar," kata Tigor.

Tigor melihat seakan kota ini dikuasai oleh para preman. Karenanya butuh tindakan tegas aparat keamanan dan lainnya untuk menghapus premanisme parkir liar.  

"Parkir liar terus ada dan berkembang karena penghasilannya uangnya cukup besar. Ditambah lagi pemain di sektor parkir ini melibatkan banyak pihak, mulai dari oknum ormas dan oknum aparat petugas juga," kata Tigor.

Kondisi inilah, menurut Azas, yang membuat masalah parkir, terutama parkir liar terus ada di Kota Jakarta.  

Menurut Tigor, masalah parkir bukan hanya Jakarta tapi juga kota kota besar lainnya. Melalui manajemen parkir, daerah bisa mendapatkan penghasilan dari retribusi serta pajak parkir.  

Jangankan juru parkir liar, di kawasan parkir resmi pun sering terjadi kenakalan petugas juru parkirnya.   

"Sering jukir tidak mengarahkan pengguna parkir untuk mendaftar ke mesin parkir online. Petugas justru melakukan penarikan langsung tanpa tiket atau pembayaran resmi dan bahkan melebihi tagihan tarif resmi," demikian Tigor.







Populer

Permainan Jokowi Terbaca Prabowo dan Megawati

Selasa, 25 Februari 2025 | 18:01

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Mengapa KPK Keukeuh Tidak Mau Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi?

Selasa, 25 Februari 2025 | 08:02

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Tak Patuhi Instruksi Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:26

UPDATE

Rano Karno akan Batasi Operasional Tempat Hiburan Malam

Kamis, 27 Februari 2025 | 05:34

Stok Pangan Aman selama Ramadan

Kamis, 27 Februari 2025 | 05:19

Jangan Bersedekah Ramadan ke Pengemis Jalanan

Kamis, 27 Februari 2025 | 04:29

Sarapan Bergizi Seimbang di Jakarta akan Ciptakan SDM Unggul

Kamis, 27 Februari 2025 | 04:04

Driver Taksi Online Cabuli Penumpang Pelajar

Kamis, 27 Februari 2025 | 03:45

Segera Dibuka 500 Ribu Lowongan PPSU hingga Pemadam Kebakaran

Kamis, 27 Februari 2025 | 03:20

Andika Wisnuadji Resmi Ngantor di DPRD DKI

Kamis, 27 Februari 2025 | 03:01

Riza Chalid dan Keluarga Tidak Berhak Peroleh Imunitas

Kamis, 27 Februari 2025 | 02:30

Indonesia CollaborAction Forum Ikhtiar Yakesma Bantu Masalah Bangsa

Kamis, 27 Februari 2025 | 02:12

Penyidik Balikin Sertifikat Tanah Usai Dilaporkan ke Propam

Kamis, 27 Februari 2025 | 02:00

Selengkapnya