Berita

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Anwar Iskandar dalam acara halalbihalal MUI di Jakarta, Selasa (7/5)/Istimewa

Politik

Ajak Masyarakat Tak Terpecah Usai Pemilu, MUI: Sekarang Nol-nol

SELASA, 07 MEI 2024 | 19:23 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemilu 2024 sudah usai. Presiden dan Wakil Presiden terpilih pun sudah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Jadi tak ada alasan lagi bagi masyarakat untuk tetap terpecah belah. Kini saatnya untuk kembali bersatu.
 
"Kemarin ada kontestasi 01, 02, 03, sekarang sudah enggak ada lagi, yang ada sekarang nol-nol," kata Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Anwar Iskandar, dalam acara Halal Bihalal MUI di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Selasa (7/5).
 

Ditambahkan Anwar, saat ini seluruh warga negara harus bergandengan tangan dan bersatu demi Indonesia Maju.
 
Dalam hal bernegara, lanjut Anwar, semangat yang dimiliki oleh seluruh masyarakat Indonesia harus sama. Yakni semangat menjalankan Sila Ketiga Pancasila: Persatuan Indonesia.
 
"Persatuan Indonesia, stabilitas Indonesia, adalah modal penting bagi bangsa dan negara ini untuk melangkahkan kakinya menuju Indonesia yang lebih baik," tuturnya.

Anwar juga menekankan pentingnya seluruh warga negara Indonesia untuk tidak melakukan tindak korupsi. Selama tindakan korupsi masih ada di Indonesia, bangsa ini tidak akan maju dan sejahtera.
 
"Marilah, marilah seluruh warga bangsa ini menatap hari esok dengan optimis, atas ridha Allah Subhanahu Wa Ta'ala (SWT). Asal kita bersatu, InsyaAllah kita bisa," ucap Anwar.
 
Acara Halal Bihalal MUI Ini turuti dihadiri sejumlah tokoh nasional. Seperti Wakil Presiden Maruf Amin, Wapres ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, Wapres ke-6 Try Sutrisno, sejumlah menteri kabinet, serta berbagai tokoh dari lembaga dan organisasi masyarakat (ormas).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya