Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Produk Elektronik Kebanyakan Impor, Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

SELASA, 07 MEI 2024 | 16:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan masyarakat Indonesia sehari-hari masih didominasi oleh barang-barang impor.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan hal itulah yang menyebabkan defisit perdagangan Indonesia mencapai nilai hampir Rp 30 triliun.

"Impor juga masih mendominasi di permohonan uji perangkat. Data yang saya peroleh yang dari RRT (China) ada 3.046 perangkat, sedangkan yang dari Indonesia hanya 632 perangkat. Sangat jauh sekali," kata Jokowi dalam sambutannya pada peresmian IDTH di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).


Ini menjadi keprihatinan bahwa Indonesia saat ini masih menjadi pengguna dari sektor perangkat teknologi dan informasi. Indonesia belum bisa menjadi pemain pasar atau bagian dari rantai pasok.

"Teknologi berkembang dan berubah sangat cepat, setiap hari pasti ada perangkat-perangkat teknologi baru yang merubah cara-cara kita bekerja, yang menawarkan kemudahan-kemudahan, yang menawarkan kecepatan dan yang menawarkan efisiensi," ujar Jokowi.

"Tapi sayangnya, ini sayangnya perangkat teknologi dan alat komunikasi yang kita pakai masih didominasi barang-barang impor, dan nilai defisit perdagangan sektor ini hampir 2,1 miliar  dollar Amerika Serikat atau lebih dari Rp 30 triliun rupiah," ujar Jokowi.

Sepanjang April 2024, Jokowi telah dikunjungi oleh dua CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadella dari Microsoft.

Dari hasil pertemuan tersebut, Presiden menyebutkan bahwa dari 320 komponen perangkat yang diproduksi Apple, Indonesia hanya memiliki dua pemasok komponen yang bisa diproduksi di dalam negeri.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya