Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

BPS: Lulusan SMK Paling Banyak Nganggur

SELASA, 07 MEI 2024 | 15:32 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Jumlah pengangguran paling banyak di dalam negeri tercatat berasal dari tamatan SMK dan SMA, sementara jumlah penduduk yang paling banyak bekerja yaitu lulusan SD dan SMP.

Berdasarkan data  Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran dari lulusan SMK masih menjadi yang paling tinggi dibandingkan tamatan jenjang pendidikan lainnya, yaitu sebesar 8,62 persen.

Selain itu, jumlah pengangguran tamatan SMA tercatat sebesar 6,73 persen dan Diploma IV, S1, S2, S2 sebanyak 5,63 persen.

Dalam catatan ini, jumlah pengangguran yang paling rendah yaitu lulusan SD dengan presentase 2,38 persen, yang disusul oleh pengangguran tamatan SMP sebesar 4,28 persen.

Hal tersebut diungkapkan BPS saat melaporkan jumlah pengangguran Indonesia yang masih mencapai 7,2 juta orang per Februari 2024.

"Dari sebanyak 142,18 juta orang penduduk bekerja sebesar 36,54 persen berpendidikan SD ke bawah, sehingga pekerja berpendidikan rendah mendominasi penduduk yang bekerja di Indonesia," ujar Amalia pada konferensi pers, Senin (6/5).

Amalia dalam laporannya merinci jumlah penduduk usia kerja di Indonesia mencapai 214 juta orang. Namun, dari jumlah tersebut hanya 149,38 juta orang yang tercatat sebagai angkatan kerja, dan yang terserap atau bekerja hanya 142,18 juta orang. Artinya masih ada sekitar 7,2 juta orang di dalam negeri yang masih menganggur.

Menurut Amalia, kondisi itu terjadi karena jumlah angkatan kerja yang muncul tidak semuanya terserap atau mendapatkan pekerjaan.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya