Berita

(kiri ke kanan) Komarudin Watubun, Hasto Kristiyanto, Ganjar Pranowo/RMOL

Politik

Keputusan Ganjar jadi Oposisi Cerminkan Sikap PDIP

SELASA, 07 MEI 2024 | 13:25 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berpandangan bahwa keputusan kontestan Pilpres 2024, Ganjar Pranowo, untuk menjadi oposisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencerminkan sikap partai.

"Ya, tentu saja, karena ini merupakan sikap kenegarawanan, sikap yang sangat baik," kata Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, di Posko Teuku Umar Nomor 9, Jakarta Pusat, Senin malam (6/5).

Politikus asal Yogyakarta itu menambahkan, pemilu tidak pernah melunturkan sikap PDIP, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Perindo, dan Partai Hanura dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.


Terlebih, kata Hasto, saat ini Indonesia tengah menghadapi berbagai persoalan seperti masalah pangan, investasi, hingga dampak pertarungan geopolitik.

"Semua membutuhkan uluran gotong royong dari seluruh komponen bangsa. Itulah energi yang akan diberikan," tegasnya.

Sebelumnya Ganjar Pranowo menegaskan komitmennya untuk menjadi oposisi bagi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Hal tersebut disampaikan Ganjar setelah membubarkan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Posko Teuku Umar Nomor 9, Jakarta Pusat, Senin malam (6/5).

“Kita akan mengawal (pemerintahan Prabowo-Gibran) dengan benar, dan saya declare pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini,” tegas Ganjar.

Meski begitu, Ganjar menekankan dirinya menghormati pemerintahan saat ini dan yang akan datang. Hanya saja, ia memilih untuk berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini menyebut langkah menjadi oposisi diambil untuk menjaga moralitas. Menurutnya, berada di dalam atau di luar pemerintahan sama-sama terhormat.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya