Berita

Desain bangunan Ibukota Negara di Kalimantan Timur/Net

Bisnis

Pembangunan IKN Tahap Awal Sudah Capai 80 Persen

SELASA, 07 MEI 2024 | 13:08 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tahap pertama dilaporkan sudah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

"Pembangunan IKN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru Indonesia saat ini sudah mengalami kemajuan sebesar 80,82 persen dari target pembangunan tahap pertama," katanya dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2024 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, dikutip Selasa (7/5).

Pembangunan tahap pertama ini kata Suharso difokuskan pada kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) dengan sejumlah infrastruktur prioritas. beberapa di antaranya yaitu landmark atau penanda utama kota yaitu kawasan istana negara dan lapangan upacara, kawasan istana presiden, gedung kementerian koordinator, rumah tapak jabatan menteri, hingga rumah susun aparatur sipil negara (ASN) dan Hankam.

Secara rinci, progres pembangunan kawasan istana negara dan lapangan upacara sambung Suharso sudah mencapai 60,54 persen, kawasan istana presiden 80,95 persen, gedung kementerian koordinator 49,36 persen, rumah tapak jabatan menteri 85,78 persen, dan rumah susun ASN dan hankam 33,88 persen.

Selain itu, ada juga persoalan pertahanan dan keamanan, infrastruktur sumber daya air, juga jaringan jalan akses utama termasuk jalan tol yang dibangun melalui pendanaan APBN.

Suharso pun optimistis pembangunan IKN akan terus berjalan sesuai rencana. Hal ini menjadi komitmennya di Kementerian PPN/Bappenas yang diamanatkan Undang-Undang dalam mengawal pembangunan IKN.

"Kementerian Bappenas mengawal keberlanjutan perencanaan dan pembangunan IKN dan mendorong daerah mitra sebagai bagian prioritas pembangunan nasional yang tertuang dalam dokumen perencanaan jangka panjang untuk menjadi dokumen pemerintahan berikutnya," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya