Berita

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, setuju dengan pembentukan Presidential Club/RMOL

Politik

Sambut Baik Presidential Club, Ketua MPR Singgung Dewan Pertimbangan Agung

SELASA, 07 MEI 2024 | 12:36 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Wacana pembentukan Presidential Club atau Klub Presiden yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto mendapat sambutan positif dari Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.  

Menurut Bamsoet, sapaan akrabnya, adanya Presidential Club bisa mempererat hubungan antara Presiden yang masih aktif dengan para Presiden RI sebelumnya. Sehingga, dampaknya akan positif untuk kemajuan bangsa Indonesia.

“Menurut saya apa yang digagas oleh Pak Prabowo itu suatu hal yang baik ya, untuk mempertemukan dan mengompakkan mantan-mantan presiden dan wakil presiden dalam suatu wadah. Diharapkan nanti akan menjadi komunikasi ketika bicara masalah kebangsaan ke depan,” ujar Bamsoet kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/5).

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini lantas menyebut bahwa Indonesia pernah mempunyai lembaga serupa Presidential Club yaitu Dewan Pertimbangan Agung (DPA).

“Malah kalau bisa mau diformalkan kita pernah punya lembaga Dewan Pertimbangan Agung (DPA), yang bisa diisi oleh mantan-mantan presiden maupun wakil presiden, kalau mau diformalkan, kalau Pak Prabowo-nya setuju,” tuturnya.

“Tapi kalau hanya sekadar wadah untuk berkumpul Presidential Club seperti yang ada di Amerika ya bagus, bagus,” demikian Bamsoet.

Sebelumnya, Jurubicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengungkapkan rencana Prabowo untuk membentuk Presidential Club yang diisi para mantan Presiden RI yang masih hidup sampai saat ini.

Pembentukan Klub Presiden itu, bertujuan agar para mantan presiden bisa tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan.

Dahnil mengatakan, Prabowo berharap para pemimpin di Indonesia bisa kompak dan rukun untuk turut berpikir dan bekerja bagi kepentingan rakyat, terlepas dari perbedaan pandangan maupun sikap politik mereka.

Ia pun meyakini pada saatnya nanti, Prabowo pasti bertemu dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

“InsyaAllah pada waktunya, Pak Prabowo pasti bertemu secara bersamaan, duduk bersama dengan Pak Jokowi, Pak SBY, dan Bu Megawati,” kata Dahnil.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya