Berita

Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos/Ist

Politik

PKS-Nasdem Bisa Usung Sahroni dan Mardani di Pilgub Jakarta

SELASA, 07 MEI 2024 | 08:48 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Peluang koalisi antar partai politik jelang Pilgub Jakarta masih terbuka lebar, termasuk antara PKS dengan Partai Nasdem.

Pengamat politik Subiran Paridamos menilai, koalisi PKS dan Nasdem kemungkinan besar terjadi, terutama bila PKS tidak mendapat titik temu terkait rencana koalisi dengan Gerindra.

"Misalnya, PKS mengusung Mardani Ali Sera berpasangan dengan Sahroni," jelas Subiran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (7/5).


Direktur Eksekutif Sentral Politika itu juga berpendapat, dua elite Parpol itu punya basis pemilih cukup kuat, terbukti dari hasil kontestasi Pileg 2024.

Baik Mardani maupun Sahroni sama-sama sukses terpilih sebagai calon anggota legislatif (Caleg) di Dapil DKI Jakarta.

"Mereka berdua Caleg dengan perolehan suara cukup tinggi. Jadi ada modal elektoral, jangan dianggap remeh," tambahnya.

Meski begitu, Biran, sapaan akrabnya, meyakini komposisi koalisi PKS dan Nasdem belum mencukupi ambang batas pencalonan kepala daerah minimal 20 persen perolehan suara di Pileg DPRD, atau 25 persen perolehan kursi di DPRD.

"Bisa saja PKS kembali berkoalisi dengan PKB dan Nasdem mengusung kandidat di Pilkada, karena ketiga partai itu sudah 20 persen lebih," tutup alumnus S2 Komunikasi Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) itu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya