Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Koalisi PKS-Gerindra Potensi Terjadi di Pilgub Jakarta

SENIN, 06 MEI 2024 | 09:33 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Koalisi antara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) punya peluang terjadi di pemilihan Gubernur Jakarta tahun 2024.

Direktur Eksekutif Sentral Politika Subiran Paridamos menilai, arah politik pemilihan presiden (Pilpres) 2024 yang berbeda di antara PKS dan Gerindra tak menentukan peta koalisi di Pilkada 2024.

Menurutnya, yang melandasi partai politik (parpol) untuk berkoalisi di pilkada adalah kedekatan dan pengalaman di pilkada sebelumnya.

"Secara komunikasi politik, hubungan antara PKS dan Gerindra dan tentu dengan Prabowo sebenarnya tidak terlalu buruk," ujar Subiran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (6/5).

Dia menyebutkan salah satu bukti kedekatan PKS dan Gerindra ketika konsisten mengusung dan mendukung Prabowo Subianto selalu Ketua Umum Gerindra di dua kali pilpres sebelum ini.

"Kita tahu PKS merupakan partai yang cukup setia mengusung Prabowo sebagai capres di Pilpres 2014 dan 2019," urainya.

Sementara, bukti koalisi PKS dan Gerindra sukses di pilkada pernah terjadi di tahun 2017, yang saat itu memajukan Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno.

"Bahkan Gerindra dan PKS lah yang menjadikan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta 2017-2022," demikian Biran menambahkan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Pengusaha Kecewa UMP Naik 6,5 Persen, APINDO Peringatkan Risiko PHK

Sabtu, 30 November 2024 | 13:54

Upah Naik Turunkan Kriminal

Sabtu, 30 November 2024 | 13:39

Tiongkok Ancam Ambil Tindakan jika AS Makin Keras Soal Ekspor Chip

Sabtu, 30 November 2024 | 13:37

Pakar Sarankan Pemerintah Prabowo Jalankan 5 Prinsip Ekonomi Hijau Syariah

Sabtu, 30 November 2024 | 13:14

Harga Emas Dunia Jatuh Hingga 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 30 November 2024 | 13:01

100 Warga Gaza Tewas dalam Tiga Hari Serangan Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 12:42

PPATK: 80 Persen Pemain Judol Transaksi di Bawah Rp100 Ribu

Sabtu, 30 November 2024 | 12:35

BOT: Ekonomi Membaik pada Oktober, Dipicu Sektor Pariwisata dan Ekspor

Sabtu, 30 November 2024 | 12:28

OJK Cabut Izin Usaha Bank BPRS Kota Juang Perseroda Aceh, Gara-gara Ini

Sabtu, 30 November 2024 | 12:19

Ternyata Ini Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024

Sabtu, 30 November 2024 | 12:06

Selengkapnya