Berita

Seorang anak laki-laki Palestina berdiri di atas puing-puing di Rafah, Gaza Selatan pada Minggu, 5 Mei 2024/Net

Dunia

Israel Bombardir Rafah Setelah Hamas Ngaku Serang IDF di Perbatasan

SENIN, 06 MEI 2024 | 09:12 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Tanpa ragu, Israel melancarkan serangan udara bertubi-tubi ke Kota Rafah, Gaza, tak lama setelah Hamas mengaku bahwa pihaknya telah membunuh tiga tentara IDF dengan roket di perbatasan Kerem Shalom pada Minggu (5/5).

Militer Israel secara sepihak mengklaim bahwa Hamas menembakkan roket dari markas mereka di Rafah menuju Kerem Shalom yang merupakan tempat keluar masuknya truk bantuan kemanusiaan.

"Sedikitnya 10 proyektil diluncurkan dari Rafah di Gaza selatan menuju area penyeberangan yang saat Ini ditutup," ungkap militer Israel, seperti dimuat Reuters.

Padahal, Hamas sendiri tidak mengkonfirmasi dari mana mereka menembakkannya. Kelompok tersebut menegaskan bahwa jalur kemanusiaan bukanlah sasarannya.

Menurut media Palestina serangan udara Israel menghantam sebuah rumah di Rafah menewaskan tiga orang dan melukai beberapa lainnya.

Militer Israel mengkonfirmasi serangan balasan tersebut, dengan mengatakan bahwa serangan tersebut mengenai peluncur tempat proyektil Hamas ditembakkan, serta struktur militer di dekatnya.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan, tepat sebelum tengah malam, serangan udara Israel menewaskan sembilan warga Palestina, termasuk seorang bayi di Rafah.

Israel telah berjanji untuk melancarkan serangan darat ke Gaza selatan dan mengusir pasukan Hamas di sana. Tetapi menghadapi tekanan dari banyak pihak karena dikhawatirkan berdampak pada ratusan ribu pengungsi di sana.

Perang dimulai setelah Hamas mengejutkan Israel dengan serangan lintas batas pada 7 Oktober yang menewaskan 1.200 orang dan menyandera 252 orang.

Lebih dari 34.600 warga Palestina telah terbunuh, 29 di antaranya tewas dalam 24 jam terakhir, dan lebih dari 77.000 orang terluka dalam serangan Israel.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kejanggalan LHKPN Wakil DPRD Langkat Dilapor ke KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 21:23

Jumhur Hidayat Apresiasi Prabowo Subianto Naikkan Upah di 2025

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:56

Indeks Korupsi Pakistan Merosot Kelemahan Hampir di Semua Sektor

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:44

Beban Kerja Picu Aksi Anggota KPU Medan Umbar Kalimat Pembunuhan

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:10

Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahmi Akbar Ormas Islam

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:08

Bawaslu Sumut Dorong Transparansi Layanan Informasi Publik

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:52

Empat Negara Utama Alami Krisis Demografi, Pergeseran ke Belahan Selatan Dunia, India Paling Siap

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:46

Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:34

Indra Gunawan Purba: RUU KUHAP Perlu Dievaluasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:31

Kolaborasi Kunci Keberhasilan Genjot Perekonomian Koperasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:13

Selengkapnya