Berita

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dan Presiden Terpilih, Prabowo Subianto/Net

Politik

PAN Dukung Presidential Club, Meski Sulit Diwujudkan

SENIN, 06 MEI 2024 | 09:01 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Presidential Club atau Klub Presiden diyakini sulit terwujud. Banyak faktor yang menghambat, mulai dari hal teknis, ideologis, hingga sosial politik.

Pernyataan itu disampaikan Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay, kepada wartawan, di Jakarta, Senin (6/5).

“Semua orang bisa membaca posisi ideologis dan sosial politik semua mantan presiden. Kalau mau jujur, di antara mereka kadang ada persoalan komunikasi yang terkesan terputus. Dan itu tidak mudah dijalin kembali,” katanya.


Meski begitu Saleh mengatakan partainya tetap menghormati dan menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih yang diusung PAN pada Pilpres 2024.

“Tapi kami tetap mendukung semua agenda Prabowo. Semua yang baik harus tetap diupayakan terwujud. Hasilnya, nanti kita lihat. Yang penting berusaha dan berdoa dulu,” kata Ketua DPP PAN itu.

Sebelumnya Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengungkapkan rencana membentuk Presidential Club berisi para mantan presiden RI yang masih hidup.

Tujuannya, kata dia, agar para mantan presiden bisa tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan.

Dahnil juga mengatakan, Prabowo berharap para pemimpin di Indonesia bisa kompak dan rukun untuk turut berpikir dan bekerja bagi kepentingan rakyat, terlepas dari perbedaan pandangan maupun sikap politik.

Dia meyakini, pada saatnya Prabowo pasti bertemu para mantan presiden itu.

“Insyaa Allah pada waktunya, pak Prabowo pasti bertemu secara bersamaan, duduk bersama dengan pak Jokowi, pak SBY dan bu Megawati,” katanya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya