Berita

Tenda demonstran pro Palestina/Net

Dunia

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

SABTU, 04 MEI 2024 | 21:36 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Demonstrasi mahasiswa pendukung Palestina yang sempat mengguncang sejumlah kampus di Amerika Serikat dikabarkan telah berakhir minggu ini, setelah para pemimpin kampus berhasil mencapai kesepakatan dengan mahasiswa.

Mengutip Associated Press, Sabtu (4/5), salah satu poin krusial dalam kesepakatan ini adalah komitmen universitas untuk meninjau kembali investasi mereka terkait Israel dan mendengarkan seruan untuk menghentikan bisnis dengan negara tersebut.

Para pengunjuk rasa dalam aksi itu menuntut pihak kampus agar memboikot kerjasama dengan Israel yang diduga telah melakukan genosida di Jalur Gaza.

Kesepakatan ini diharapkan dapat menghentikan gangguan terhadap ujian akhir dan upacara wisuda yang sedang berlangsung di beberapa institusi pendidikan.

Adapun kesepakatan itu dicapai setelah lebih dari 2.400 orang dari 46 kampus diringkus oleh polisi setempat akibat melakukan aksi demonstrasi pro-Palestina sejak 17 April lalu, dengan mendirikan tenda di sekitaran universitas dan mengambil alih gedung yang berimbas pada terganggunya kelas-kelas di beberapa sekolah, termasuk Columbia dan UCLA.

Meski demikian, Profesor sejarah di Temple University, Ralph Young, menyatakan bahwa kesepakatan ini mungkin hanya taktik penundaan untuk meredakan protes, namun dia menyoroti pentingnya dialog dalam menangani konflik ini.

“Saya pikir bagi beberapa universitas, ini mungkin hanya taktik penundaan untuk meredakan protes,” kata Young.

Menurutnya, beberapa dewan universitas bahkan mungkin tidak pernah memberikan suara untuk melakukan divestasi dari Israel, karena tidak memiliki kewenangan untuk melakukan hal tersebut.

"Namun berbicara setidaknya telah memberikan perasaan kepada para pengunjuk rasa bahwa mereka didengar. Apakah mereka berhasil mencapai tujuan atau tidak, itu adalah pertanyaan lain," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

Presiden Prabowo Puji Mentan Amran atas Pengendalian Pertanian yang Sangat Baik

Senin, 03 Februari 2025 | 21:39

Alasan Komisi IX DPR dan Kepala Badan Gizi Nasional Rapat Tertutup

Senin, 03 Februari 2025 | 21:25

Fakta di Balik Aksi Bandar Narkoba yang Ngaku Setor Rp 160 Juta ke Polisi

Senin, 03 Februari 2025 | 21:17

Lima Polisi Bakal Jalani Sidang Etik Kasus Pemerasan Anak Bos Prodia

Senin, 03 Februari 2025 | 21:00

Bahlil Jegal Warung Kecil, Rakyat Menderita, Prabowo Dikhianati?

Senin, 03 Februari 2025 | 20:53

Demokrat Soroti Munculnya LPG 3 Kg Warna Pink: Jangan Sampai Kuning Kalah

Senin, 03 Februari 2025 | 20:49

Inspeksi Coretax, Airlangga Tak Mau Penerimaan Negara Terganggu

Senin, 03 Februari 2025 | 20:49

Ketua Umum PB IMSU Apresiasi Agus Andrianto Copot Petugas Korup

Senin, 03 Februari 2025 | 20:43

Brimob Polda Jateng Panen 9 Ton Jagung Dukung Ketahanan Pangan

Senin, 03 Februari 2025 | 20:42

Launching MBG di Jatim, Zulhas Serahkan Gapok untuk Siswa Yatim Piatu

Senin, 03 Februari 2025 | 20:39

Selengkapnya