Berita

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Kaesang Pangarep/RMOL

Politik

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

SABTU, 04 MEI 2024 | 21:20 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Peta koalisi partai politik untuk pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta, potensi terbuka bagi PDI Perjuangan dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), meskipun di Pilpres dan Pileg) 2024 berseberangan secara politik.

Direktur Eksekutif Sentral Politika Subiran Paridamos mengamati, PDIP dan PSI punya corak kepartaian yang hampir sama, ditambah basis pemilih mereka yang juga di ceruk yang tak berbeda.

Peluang dua parpol itu berkoalisi bukan hanya dilihat dari segi ideologi, tapi juga hasil Pileg DPRD Jakarta. Di mana, PDIP dan PSI telah cukup memenuhi ambang batas 20 persen perolehan suara untuk mencalonkan kepala daerah.


"PDIP (memperoleh suara) 850.174 atau 14,01 persen, yang berarti punya 15 kursi di DPRD Jakarta. Sementara PSI memperoleh 465.936 suara atau 7,68 persen, yang berarti punya 8 kursi," ujar sosok yang kerap disapa Biran itu kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (4/5).

Dari modal elektoral tersebut, lulusan S2 Komunikasi Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) itu meyakini, terdapat kemungkinan PDIP dengan PSI berkoalisi di Pilgub Jakarta di tahun 2024 ini.

Bahkan, dia mensinyalir pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang dimajukan merupakan kader andalan dua parpol tersebut, dan bahkan pernah menjabat sebagai kepala daerah di wilayah Jakarta.

"Jika PDIP hendak mengusung Ahok (Basuki Tjahaja Purnama), mungkin bisa saja berkoalisi dengan PSI, yaitu Kaesang Pangarep menjadi pasangannya," tuturnya.

"Tapi persoalannya, PSI kelihatannya juga berniat mencalonkan kadernya sendiri," demikian Biran menambahkan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya