Berita

Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs, Ahmad Khoirul Umam/Net

Politik

Presidential Club Bisa Perkuat Pemerintahan Prabowo-Gibran

SABTU, 04 MEI 2024 | 10:11 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Wacana pembentukan Presidential Club oleh presiden terpilih Prabowo Subianto layak diapresiasi. Pasalnya, merujuk pada model lembaga Presidential Club di Amerika Serikat, lembaga semacam ini bisa menghadirkan beberapa fungsi strategis.

“Sebagai sebuah ide, rencana pembentukan Presidential Club oleh presiden terpilih Prabowo Subianto tentu patut diapresiasi,” kata Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic), Ahmad Khoirul Umam dalam keterangannya, Sabtu (4/5).

Umam menjelaskan, Presidential Club memiliki beberapa manfaat bagi pemerintahan Prabowo-Gibran. Mulai dari fungsi penasihat informal presiden dari para mantan presiden untuk bertukar pendapat, nasihat, dan membahas isu-isu strategis terkait masalah politik-pemerintahan serta kebijakan publik.


“Lembaga seperti ini juga bisa mempromosikan kepentingan nasional dan internasional, baik melalui advokasi, kegiatan amal, atau inisiatif lainnya,” ujar Dosen Ilmu Politik & International Studies Universitas Paramadina ini.

Selain itu, Umam juga meyakini Presidential Club juga bisa mendorong kerja sama lintas partai yang menjadi entitas kekuatan politik para mantan presiden untuk memberikan nasihat-nasihat teknokratis kepada presiden yang memerintah.

Jurubicara Prabowo Subianto, Dahnil Azhar Simanjuntak sebelumnya menyebut rencana pembentukan Presidential Club diisi para mantan presiden RI yang masih hidup sampai saat ini.

Pembentukan klub itu, kata Dahnil, bertujuan agar para mantan presiden bisa tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan.

Insyaallah pada waktunya, Pak Prabowo pasti bertemu secara bersamaan, duduk bersama dengan Pak Jokowi, Pak SBY dan Bu Megawati,” kata Dahnil.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya