Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Bulog Tetap Impor Beras Meski Musim Panen Raya

SABTU, 04 MEI 2024 | 10:30 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Perum Bulog akan tetap melakukan impor beras meski panen raya masih berlangsung pada Maret-Mei 2024. Langkah ini ditempuh untuk menjaga stok dalam negeri.

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi dalam pernyataannya mengatakan bahwa pihaknya akan memperhatikan stok, terutama di daerah sentra produksi sambil terus menjalin komunikasi dengan para supplier.

Ia juga akan mengelola proses masuknya beras impor untuk daerah-daerah yang belum terjangkau.

"Kami sedang memperhatikan daerah-daerah yang nonsentra produksi, pelabuhan-pelabuhan yang jauh dari sentra produksi, itu kami fokuskan," kata Bayu di Jakarta, dikutip Sabtu (4/5).

Sementara untuk beberapa daerah yang menjadi sentra produksi, Bulog akan melihat pengaruhnya terhadap harga beras  setelah adanya impor. Jika, harga beras di wilayah tersebut turun drastis, maka penyaluran impor bakal dihentikan sementara

"Tapi intinya adalah kita harus punya stok yang cukup karena nanti kalau semester II (2024) panennya tidak sebagus yang kita bayangkan, padahal misalnya pemerintah ingin melanjutkan program bantuan pangan, Bulog harus punya stoknya," jelas Bayu.

Saat ini stok impor beras yang masuk sendiri sekitar 1,2 juta hingga 1,3 juta ton dari kuota 3,6 juta ton untuk 2024.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya