Berita

Apple/Net

Bisnis

Bantah Isu Batal, Menperin Pastikan Investasi Apple di Indonesia Tetap Berjalan

SABTU, 04 MEI 2024 | 07:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah mengenai isu batalnya komitmen investasi Apple di Indonesia.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, Apple tetap berkomitmen untuk merealisasikan investasinya di Indonesia. Ia meyakini hal itu hal mengingat adanya rencana pembangunan Apple Developer Academy keempat yang akan dibangun di Bali.

"Apple jalan dong, kan mereka akan bangun akademi keempat," kata Menperin, dikutip Sabtu (4/5).

Isu batalnya investasi Apple muncul dalam salah satu unggahan di Instagram yang menyebutkan bahwa untuk membuat smartphone ada 360 komponen yang harus diproduksi. Jika Apple membuka pabrik di Indonesia, mungkin hanya ada 2 yang bisa diproduksi lokal. Sisanya ujung-ujungnya harus impor dari luar, yang pastinya Indonesia dirasa 'belum siap'.

Narasi itu pun dibantah.

Menperin Agus menjelaskan khusus untuk Apple, pemerintah menerapkan penghitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang berbeda dengan sektor lainnya. Penghitungan tersebut berdasarkan nilai investasi yang sudah diberikan oleh perusahaan teknologi raksasa itu terhadap ekonomi Indonesia.

Saat ini rencana realisasi investasi Apple di tanah air menyentuh angka Rp1,6 triliun. Menurut Menperin, angka itu belum mencukupi.

"Sudah mendekati Rp1,6 triliun, tapi itu pun bagi saya gak cukup, belum cukup, belum cukup," ujarnya.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi juga menepis isu mengenai batalnya komitmen investasi Apple di Indonesia.

Budi menyebutkan, hingga kini perusahaan teknologi global Apple masih memberikan sinyal yang positif untuk berinvestasi di Indonesia. Saat ini pemerintah masih mencari formula insentif terbaik untuk menarik perusahaan pimpinan Tim Cook itu dapat melakukan investasi di Indonesia.

Populer

Konsesi Tambang Ormas Dicurigai Siasat Jokowi Kabur dari Kejaran Utang

Sabtu, 15 Juni 2024 | 12:27

Politikus Demokrat Usul Legalisasi Judol Buat Tambah Uang Negara

Senin, 17 Juni 2024 | 18:58

Preview Belgia Vs Slovakia: Hati-hati Pancingan Emosi

Senin, 17 Juni 2024 | 16:59

Bermain Imbang Tanpa Gol, Laga Prancis Vs Belanda Diwarnai Kontroversi

Sabtu, 22 Juni 2024 | 04:09

Bey Machmudin: Harus Ada Upaya Masif Hentikan Perundungan!

Jumat, 14 Juni 2024 | 05:24

Dugaan Korupsi Jaringan Internet Desa, Kejati Sumsel Periksa 7 Operator Siskeudes

Rabu, 12 Juni 2024 | 21:36

Bey Ingatkan Gen Z Tak Jadikan Lansia Tulang Punggung Keluarga

Kamis, 20 Juni 2024 | 06:00

UPDATE

Ekspor Meningkat tapi Mengapa Industri Tekstil Dalam Negeri Gulung Tikar?

Sabtu, 22 Juni 2024 | 07:51

Wahyu Dewanto Soroti Air Bersih hingga Transportasi Aman

Sabtu, 22 Juni 2024 | 07:50

Uang Kuliah Mahal dan Politik Pendidikan Melanggar Konstitusi

Sabtu, 22 Juni 2024 | 07:47

Pemerintah Raup Rp24,99 Triliun dari Pajak Kripto hingga Fintech

Sabtu, 22 Juni 2024 | 07:34

Apresiasi KPK soal Demurrage Beras, Ini Peran Bapanas dan Bulog

Sabtu, 22 Juni 2024 | 07:12

Dorong Konser Hemat, Sandiaga Uno Bakal Luncurkan Digitalisasi Perizinan

Sabtu, 22 Juni 2024 | 07:06

Relawan Ingin Jokowi Terus Kawal Pemerintahan Prabowo–Gibran

Sabtu, 22 Juni 2024 | 07:06

Infrastruktur Negara Kepulauan

Sabtu, 22 Juni 2024 | 06:45

Bos Pertamina Apresiasi Bisnis PIS yang Makin Moncer

Sabtu, 22 Juni 2024 | 06:19

Starlink Gemparkan Dunia Provider Internet

Sabtu, 22 Juni 2024 | 05:59

Selengkapnya