Berita

Ilustrasi latihan militer India dan Amerika Serikat.

Dunia

AS dan India Perkokoh Kerjasama Pertahanan

SABTU, 04 MEI 2024 | 01:22 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Hubungan dan kerjasama pertahanan antara Amerika Serikat dan India semakin intensif setelah kelompok kerja gabungan Indo-AS yang beroperasi di bawah Inisiatif Teknologi dan Perdagangan Pertahanan (DTTI) menggelar pertemuan penting selama dua hari di New Delhi.

Tujuan dari pertemuan itu adalah untuk meningkatkan kolaborasi pertahanan antara kedua negara.

Pertemuan yang diadakan pada hari Senin (29/4) dan Selasa (30/4) dipimpin Wakil Kepala Angkatan Udara India Marsekal Ashutosh Dixit dan Brigjen Amerika Joel W Safranek. Diskusi berpusat pada pemanfaatan kekuatan masing-masing negara mitra untuk meningkatkan pertahanan. kerjasama dan produksi bersama.


Selama sesi intensif tersebut, para pejabat penting, termasuk Brigjen Joel W Safranek dan Wakil Marsekal Udara George Thomas, Asisten Kepala Staf Udara, menyelidiki rencana strategis yang bertujuan untuk memperdalam hubungan pertahanan bilateral.

Fokusnya adalah mengatasi tantangan melalui kemitraan dan penelitian kooperatif, sejalan dengan tujuan yang ditetapkan oleh mekanisme DTTI yang dibentuk pada tahun 2012.

Sebelumnya, awal bulan lalu, Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd Austin memuji kemitraan Paman Sam dengan India. Dia mengatakan bahwa kesepakatan antara kedua negara untuk memproduksi senjata jet melalui kolaborasi adalah hal yang revolusioner.

Menggarisbawahi bahwa India dan AS juga ikut memproduksi kendaraan lapis baja, Austin seperti diberitakan ANI, mengatakan bahwa usaha patungan tersebut akan memberikan kemampuan yang luar biasa.

Kesepakatan penting mengenai mesin jet ini terungkap pada bulan Juni tahun lalu, saat kunjungan kenegaraan bersejarah Perdana Menteri Narendra Modi ke AS.

Untuk memproduksi mesin jet tempur bagi Angkatan Udara India, General Electric dan Hindustan Aeronautics menandatangani nota kesepahaman.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya