Berita

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Tri Satyaputra saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Jumat (3/5)/RMOL

Presisi

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

JUMAT, 03 MEI 2024 | 17:26 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Polisi menangkap AARN (29) pelaku pembunuhan seorang ibu berinisial RM (49) yang jasadnya dimasukkan dalam koper dan dibuang di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang Kampung Tangsi RT 003/006, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (25/4).

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Tri Satyaputra menjelaskan motif utama AARN (29) membunuh korban RM (49) adalah sakit hati.

"Tersangka tidak terima atau tersinggung dengan perkataan korban yang meminta pertanggungjawaban untuk dinikahin yang membuat tersangka sakit hati sehingga melakukan pembunuhan," kata Wira saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Jumat (3/5).

Antara pelaku dan korban sempat melakukan pertemuan dan berhubungan intim di sebuah hotel di Bandung, Jawa Barat pada Rabu (24/4)

"Tersangka AARN dan korban berhubungan badan sebanyak dua kali di kamar," jelas Wira.

Usai keduanya melakukan hubungan tersebut, keduanya cekcok dan perkataan korban membuat tersangka sakit hati dari sinilah melakukan penganiayaan dan akhirnya membunuh korban lalu membeli koper.

"Tersangka membeli koper sebanyak dua kali, setelah itu korban diletakkan ke dalam koper dengan posisi miring dan tertelungkup," ungkapnya.

Usai jasad korban dimasukkan ke koper, tersangka pun keluar dari hotel dan menuju Tangerang kemudian bertemu dengan adiknya yang berinisial AT (21) untuk membantu membuang koper tersebut.

Kini para tersangka dijerat Pasal 339 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 365 ayat 3 KUHP dengan ancaman penjara kurungan maksimal 20 tahun.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya