Berita

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di acara Jakarta Future Forum di Hotel JW Marriott, Jakarta pada Kamis malam, 2 Mei 2024/RMOL

Nusantara

Demi Lindungi Anak Bangsa, Sandiaga Uno Tak Ragu Blokir Game Online Berunsur Kekerasan

JUMAT, 03 MEI 2024 | 09:16 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Meski ekonomi digital, khususnya industri game menjadi salah satu bidang yang tengah dikembangkan, pemerintah tidak akan ragu memblokir produk tersebut jika memang memberi dampak negatif bagi generasi penerus bangsa.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengatakan, terdapat game online yang berdampak negatif terhadap anak-anak, seperti memicu perilaku agresif dan eksposur terhadap konten kekerasan.

Dia mengaku mendapat keluhan dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bahwa salah satu game  bernama Free Fire telah menimbulkan sejumlah tindak kekerasan dan kriminalitas pada anak-anak di bawah umur.

"Sekarang kami sedang menunggu hasil kajian resmi dari mereka (KPAI dan LPAI), kemudian kita akan kolaborasikan dengan (Kementerian) Kominfo," kata Sandiaga setelah menghadiri acara Jakarta Future Forum di Hotel JW Marriott, Jakarta, Kamis malam (2/5).

Untuk tindakan lebih lanjut, Sandiaga menekankan bahwa pemerintah tidak ragu jika harus menutup game online berunsur kekerasan. Karena menurutnya anak-anak yang merupakan aset bangsa harus dilindungi demi tercapainya visi Indonesia Emas 2045.

"Kami tidak akan ragu-ragu menindak tegas termasuk pemblokiran dari game tersebut jika memang situasi yang mengharuskan kami untuk melindungi anak-anak Indonesia," tegasnya.

Sandiaga menambahkan, bahwa pengaturan akan dibuat untuk memastikan bahwa game terindikasi kekerasan tersebut tidak merusak generasi bangsa.

"Rules-nya nanti tentunya kita akan buat sebagai turunan dari Perpres Nomor 19 Tahun 2024, saya dan Pak Kominfo akan melakukan beberapa peraturan turunan untuk memastikan bahwa game ini tidak merusak masa depan anak-anak," pungkasnya.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Mentan Sudah Buat Blue Print Ketahanan Pangan era Prabowo

Sabtu, 28 September 2024 | 16:04

Tim Ekonomi Prabowo Harus Punya Orientasi Kemajuan

Sabtu, 28 September 2024 | 15:44

Rusuh, Diskusi Kebangsaan Din Syamsudin Dkk Diobrak-Abrik Preman

Sabtu, 28 September 2024 | 15:29

Ribuan Calon Buyer dari 107 Negara Bakal Hadiri Trade Expo Indonesia 2024

Sabtu, 28 September 2024 | 14:57

Pengurus IKA Unpad Jakarta Dilantik, Ini Susunannya

Sabtu, 28 September 2024 | 14:39

Indonesia dan China Perkuat Kerja Sama Hilirisasi Industri dan Smelter

Sabtu, 28 September 2024 | 14:23

Trailer Ballerina Dirilis, Siap Ulang Sukses John Wick

Sabtu, 28 September 2024 | 14:00

Arinal Tidak Pakai Atribut PDIP di Rakerdasus DPD Lampung

Sabtu, 28 September 2024 | 13:51

OJK Terapkan Konsep Fair Trade untuk Industri Perbankan yang Adil dan Berkelanjutan

Sabtu, 28 September 2024 | 13:28

PSMTI Janji Kawal Visi Ketahanan Pangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 28 September 2024 | 13:23

Selengkapnya