Tim penyelamat di lokasi jalan runtuh di jalan raya Meizhou-Dabu di Provinsi Guangdong, China pada Rabu, 1 Mei 2024/Net
Korban tewas akibat runtuhnya jalan raya di provinsi Guangdong, China telah bertambah menjadi 36 orang.
Kantor berita pemerintah, Xinhua pada Kamis (2/5) mengatakan bahwa jumlah korban tewas terus bertambah sejak Rabu sore dan upaya penyelamatan masih berlanjut.
"Hingga pukul 5.30 pagi pada (Kamis), 36 orang tewas dan 30 orang terluka," bunyi laporan tersebut.
Hujan deras menyebabkan bentangan jalan dari Kota Meizhou menuju Kabupaten Dabu ambruk sekitar pukul 02.10, hari Rabu (1/5).
Kendaraan di atasnya terseret ke celah sepanjang hampir 18 meter di aspal dan menuruni lereng curam di bawahnya.
Dilaporkan bahwa 20 kendaraan terjebak dan ada sekitar 50 orang di dalamnya.
Sekitar 500 orang telah dikerahkan untuk membantu operasi penyelamatan.
Xinhua melaporkan jalan raya ambles di Guangdong merupakan bencana alam yang terjadi akibat dampak hujan lebat terus menerus.
Presiden Xi Jinping menyerukan upaya maksimal untuk menyelamatkan nyawa dan mengantisipasi bahaya ketika cuaca hujan terus berlanjut di wilayah tersebut.
Bulan lalu, hujan lebat di berbagai wilayah di provinsi Guangdong memicu banjir yang merenggut empat nyawa dan memaksa lebih dari 100.000 orang dievakuasi.
Bencana tornado pekan lalu juga menewaskan lima orang di Guangzhou.
Dengan curah hujan yang diperkirakan akan meningkat sepanjang bulan Mei, pemerintah China memperingatkan bahwa ada kemungkinan bencana lebih lanjut.